Rabu, 17 Februari 2016

Indikator 18. Fungsi Zat Makanan



Makanan mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh agar tubuh sehat, tumbuh, dan berkembang dengan baik. zat-zat tersebut juga disebut dengan gizi. Jika manusia kekurangan gizi dapat menimbulkan tubuh terserang penyakit.
 
Zat makanan
Fungsi
Sumber
Karbohidrat
a.    Menghasilkan energi
b.    Cadangan tenaga bagi tubuh
c.    Mempertahankan suhu tubuh
Nasi, gandum, sagu, jagung (makanan pokok)
Protein
a.    Untuk membentuk sel-sel jaringan tubuh manusia
b.    Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
c.    Untuk pertumbuhan dan perkembangan
Protein Hewani : Daging, Ikan, putih Telur, Susu.
Protein nabati : Kacang, kedelai
Lemak
a.    Penghasil energi
b.    Makanan cadangan
c.    Sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K
Kelapa, minyak goreng, kacang tanah, kuning telur, keju
Mineral
Sebagai zat pengatur proses metabolisme dalam tubuh
Kalsium
·     Pembentukan tulang
·     Mencegah keropos tulang
Susu
Fosfor
Pertumbuhan sel-sel dalam tubuh
Ikan, kacang-kacangan, susu, keju
Flour
·     Pembentukan tulang dan gigi
·     Mencegah kerusakan gigi
Susu, kuning telur, ikan laut
Yodium
Mencegah penyakit gondok
Ikan laut, garam beryodium
Zat besi
·     Membentuk sel darah merah
·     Mencegah anemia
Bayam, kangkung
Vitamin
Zat pengatur dan pelindung tubuh
Vitamin A
Menjaga kesehatan mata
Papaya dan tomat
Vitamin B1
·     Meningkatkan nafsu makan
·     Mencegah penyakit beri-beri
Daging, hati, beras merah, bekatul, kacang hijau
Vitamin C
·     Menjaga kesehatan gusi
·     Mencegah sariawan
Buah-buahan dan sayuran
Vitamin D
·     Membentuk dan memelihara tulang,
·     Mencegah rakhitis dan osteophorosis
Minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, ikan
Vitamin E
·     Menghaluskan kulit
·     Menyuburkan rambut
Kacang hijau, kedelai, telur, susu
Vitamin K
Membantu proses pembentukan darah
Sayuran hijau, kedelai, bayam, susu, kuning telur, kangkung
Air
a.    Melarutkan zat makanan, vitamin (B dan C)
b.    Melancarkan pencernaan makanan
c.    Mengatur suhu tubuh



Indikator 19. Ciri-ciri perkembangan fisik pada manusia

Selama hidupnya, manusia mengalami pertambahan ukuran, seperti volume, bobot (berat badan), dan jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk asal) yang disebut pertumbuhan. perubahan sel menuju keadaan yang lebih dewasa, seperti alat kelamin disebut perkembangan. berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan memiliki sifat rereversible yakni dapat kembali keadaan semula. 
Tahap-tahap perkembangan manusia adalah sebagai berikut :
  1. Bayi. Ciri-ciri; Masih menyusu pada Ibu, belum dapat berjalan dan bicara.
  2. Anak-anak. Ciri-ciri; Dapat berjalan dan berbicara, ukuran lebih besar dan lebih tinggi dari bayi.
  3. Remaja. 
  4. Dewasa. Ciri-ciri; Pemikiran sudah matang, ciri-ciri fisik lebih berkembang dari pada remaja.
  5. Lanjut Usia. Ciri-ciri; tumbuh rambut putih (uban), kulit keriput, penurunan fungsi organ-organ tubuh.
Pada saat manusia menginjak pada tahap remaja, baik laki-laki maupun perempuan akan mengalami beberapa perubahan fisik. adapun untuk perubahan masa remaja dibagi menjadi dua. yakni perubahan primer dan perubahan sekunder.
Selain perubahan fisik ada juga perubahan non fisik yang disebut perubahan primer. Perubahan primer pada laki-laki di tandai dengan mimpi basah sedangkan pada perempuan ditandai dengan menstruasi. Anak laki-laki yang sudah mengalami mimpi basah berarti sudah meproduksi sel sperma, sedangkan menstruasi pada perempuan menandai sudah diproduksinya sel telur (ovum)

Perubahan Fisik pada Laki-Laki (Skunder)
1.      Dada, pundak dan bahu menjadi lebar/bidang
2.      Tumbuh jerawat
3.      Suara membesar dan berat
4.      Mengalami mimpi basah
5.      Tumbuhnya rambut di ketiak dan sekitar kemaluan
6.      Tumbuh kumis dan jakun


Perubahan Fisik pada Perempuan (Skunder)
1.      Pinggul melebar dan membesar
2.      Payudara membesar
3.      Tumbuhnya rambut di ketiak sekitar kemaluan
4.      Mengalami menstruasi
5.      Tumbuh jerawat