Semakin bertambah ilmu seseorang, akan semakin bertambah pula kesadarannya mengenai keutamaa, kedudukan, dan kemuliaan ilmu. Begitu pula sebaliknya, semakin minim ilmu seseorang, semakin berkurang pula kesadarannya. Sehingga jiwa orang yang berilmu akan senantiasa terpaut untuk selalu dapat meningkatkan ilmunya sekalipun harus melalui berbagai macam cobaan dan rintangan.
Di dalam kisah Kalimullah, Musa, yang dituturkan di dalam al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 60-82, dan yang diceritakan pula oleh Rasulullah kepada para sahabat beliau sebagaimana yang diriwayatkan di dalam Shahihain.
Rasulullah bersabda, "Ketika Musa berasa di tengah-tengah para pembesar Bani Israil, tiba-tiba seorang laaki-laki mendatanginya lalu berkata, "Apakah engkau tahu ada orang lain yang lebih berilmu darimu?" Musa berkata, "Tidak." Maka Allah memberikan wahyu kepadanya dan berkata, "Ya, ada. Yaitu hamba Kami yang bernama Khidhir." Lalu Nabi Musa menyanyakan jalan untuk bisa menemuinya ... " Alhadits.