Pengantar Ilmu Tajwid ( عُلُوْمُ التَجْوِيْدْ )

PENGANTAR ILMU TAJWID 

A. Pengertian Ilmu Tajwid

Lafadz Tajwīd (تجويد) secara harfiah berasal dari bahasa Arab kata Jawwada (جوّد-يجوّد-تجويدا) bermakna melakukan sesuatu dengan elok dan indah atau bagus dan membaguskan.

Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya.

Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci al-Quran maupun bukan.[i]

Dalam hal ini Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, LC. Dalam bukunya yang berjudul Pedoman Dauroh Al-Qur’an, menjelaskan bahwa;

Tajwid menurut bahasa (ethimologi) adalah membaguskan. Sedangkan menurut istilah adalah :

اِخْرَاجُ كُلِّ حَرْفٍ مِنْ مَخْرَجِهِ مَعَ إِعْطَائِهِ حَقَّهُ وَمُسْتَحَقَّهُ

Artinya: “mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya (makhrojnya) dengan memberi hak dan mustahaknya”.[ii]

Maka dapat dikatakan Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-Quran dengan mengeluarkan huruf dari makhrojnya serta memberi hak dan mustahaknya.

Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana cara membaca Al Quran yang baik 
dan juga benar.

---

[i] https://id.wikipedia.org/wiki/Tajwid

[ii] Abdul Aziz Abdur Rauf, LC. Pedoman Dauroh Al-Qur’an (Kajian Ilmu Tajwid Disusun Secara Aplikatif), Markaz Al-Qur’an, Jakarta, Hal. 11.