Bacaan Doa Naik Kendaraan dan artinya

Doa merupakan ungkapan rasa syukur, memohon perlindungan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah doa bangun tidur. Ketika seorang muslim terjaga dari tidurnya, ia dianjurkan untuk mengucapkan doa, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kehidupan yang kembali diberikan oleh Allah dan sebagai pengingat atas misi hidupnya sebagai hamba-Nya.

Selain itu, doa juga merupakan ibadah kepada Allah SWT, maka kita dianjurkan berdoa dalam keadaan apapun, dimanapun, dan bagaimanapun keadaan kita, kita tetap dinjurkan untuk berdoa. Misalnya sewaktu hendak belajar, bepergian, membatu Ayah Ibu, bersedih, gembira, dan lain-lainnya.

Hal itu agar Allah SWT. selalu meridhai perbuatan baik kita, dan tercatat sebagai amal ibadah. Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa berdoa kepada Allah SWT.

Salah satu doa harian yang sangat dianjurkan untuk kita panjatkan kepada Allah SWT. adalah naik kendaraan. Berikut adalah doa naik kendaraan yang bisa kita amalkan:

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal, kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Doa bukan sekadar ritual, namun memiliki makna yang mendalam dan berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Melalui doa ini, setiap muslim diajak untuk merefleksikan kehidupannya dan memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil sejalan dengan nilai-nilai keimanan. Dengan demikian, kualitas hidup kita akan meningkat, sejalan dengan ridha Allah SWT.