Kamis, 02 Februari 2017

TIPS MENGHADAPI UJIAN

TIPS MENGHADAPI UJIAN
oleh. ABDUL KHAMID, S.Ag., M.H.
pengawas RA-MI Kecamatan Sayung Kab. Demak

Pengantar
Agenda besar pendidikan tahunan yang bagi sebagian siswa telah dianggap sebagai momok yang menakutkan yaitu : Ujian Nasional UN 2017 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada bulan April dan Mei. Saat ini seluruh madrasah telah mulai mempersiapkan siswa/i kelas 6, 9 dan 12 untuk menghadapi UN 2017 ini dengan berbagai kegiatan mulai dari penambahan jam pelajaran, mengulang pelajaran yang telah dipelajari di kelas sebelumnya hingga latihan ujian atau yang lebih dikenal dengan tryout.
Bagi sebagian siswa/i yang mampu, sejak awal tahun ajaran telah bergabung dengan berbagai Lembaga Bimbingan Belajar/Tes yang saat ini telah menjamur. Persiapan untuk menghadapi UN akan menguras seluruh tenaga, pikiran dan dana dari seluruh pihak yang terkait mulai dari siswa, guru, Kepala Madrasah serta Kemenag, Dinas Pendidikan dan Kepala Daerah baik di tingkat Kabupaten/Kotamadya maupun Propinsi.
Tidak dapat dipungkiri, UN telah membuat banyak pihak menjadi “stress” dan cemas karena adanya kekawatiran yang berlebihan. Bahkan ada sebagian pihak yang mempersiapkan siswa/I nya dengan berbagai kegiatan yang bersifat spiritual seperti doabersama, istigozah dll.
Lalu, bagaimana madrasah bisa mempersiapkan siswa/i dalam menghadapi UN 2017 ini secara KomprehensifIntegratif ?

Persiapan KomprehensifIntegratif
Secara garis besar, ada 2 faktor yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan siswa/i yaitu :
1. Faktor Teknis : Analisis Kisikisi, Mengulang Pelajaran, Prediksi Soalsoal dan Latihan Ujian atau Tryout hingga Strategi Menjawab Soal dan Mengisi Lembar Jawaban Komputer.
2. Faktor Non Teknis : Persiapan Mental, Meningatkan Motivasi, Menghilangkan Stress dan Mengelola Waktu.
Berikut ini, ada beberapa “Tip & Trik untuk Menghadapi Ujian” yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang ditulis oleh para pakar kelas dunia yang berpengalaman dalam mengembangkan berbagai strategi untuk menghadapi ujian.
1. Faktor Teknis
a. Analisis Kisikisi : ini merupakan acuan dasar soalsoal UN yang disusun oleh BSNP. Kisikisi ini disusun secara rinci dan detail berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) yang tercantum pada Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi. Kisikisi ini terdiri dari Kompetensi dan Indikator untuk setiap mata pelajaran di setiap jenjang pendidikan. Selanjutnya, kisikisi ini perlu dianalisis dengan cara mengkategorisasikan semua Indikator untuk setiap Kompetensi yang ada di setiap mata pelajaran. Dengan kategorisasi ini, dapat disusun program untuk mengulang pelajaran yang lebih terfokus.
Dengan menggunakan Alat Pembelajaran Mind Map, kisikisi dapat diubah dari bentuk linier ke bentuk mapping sehingga lebih mudah dikategorisasikan secara sistematis untuk mempermudah proses analisis.
b. Mengulang Pelajaran : berdasarkan kisikisi, madrasah dapat memfokuskan kegiatan mengulang pelajaran mengikuti kisikisi yang diberikan. Hal ini sangat membantu agar siswa dapat memilah materimateri yang harus mereka pelajari kembali khususnya materi yang dipelajari di kelas 1 sd 5 untuk siswa kelas 6, materi kelas 7 dan 8 untuk siswa kelas 9 serta materi kelas 10 dan 11 untuk siswa kelas 12. Untuk merangkum materi pelajaran yang cukup banyak ini, dapat digunakan Mind Map sehingga lebih ringkas dan pada akhirnya dapat mempercepat proses pengulangannya.
c. Prediksi Soalsoal : berdasarkan indikatorindikator yang ada dalam kisikisi ditambah dengan analisis soalsoal yang keluar pada tahuntahun sebelumnya, dapat dibuat prediksi soalsoal untuk setiap indikator dengan berbagai tingkat kesulitan menurut taksonominya (mulai dari C1 sampai C7). Mind Map kembali dapat digunakan untuk menganalisis sekaligus menyusun prediksi soalsoal.
d. Latihan Ujian : Prediksi soalsoal ini, selanjutnya disusun menjadi Bank Soal yang kemudian dapat di kelompokkan menjadi paketpaket soal yang dapat digunakan untuk Latihan Ujian atau Tryout.
e. Strategi Menjawab Soal : pada umumnya banyak siswa yang menjawab soalsoal ujian secara berurutan mulai dari nomor 1 dst. Cara ini telah terbukti tidak efektif karena seringkali siswa terjebak pada soalsoal yang termasuk kelompok sulit. Secara umum komposisi soal UN dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : mudah (30%), sedang (50%) dan sulit (20%). Oleh karena itu, siswa harus dilatih bagaimana cara mengindentifikasi soalsoal yang mudah dan sedang serta untuk sementara menghindar dari soalsoal yang sulit kecuali masih tersedia waktu yang cukup untuk mengerjakannya.
Berikut beberapa tips dan trik yang dapat digunakan dalam menjawab soalsoal :
1. Begitu abaaba untuk mengerjakan soal di mulai, segera telusuri seluruh soal dengan cepat (seandainya tidak ada larangan untuk melihat soal, langsung buka begitu dibagikan karena kita bisa mendapat waktu tambahan). Langsung tandai jawaban untuk soalsoal yang bisa langsung di jawab karena biasanya ada beberapa soal yang termasuk kategori sangat mudah. Selanjutnya tandai soal-soal yang bisa dikerjakan dan terakhir tandai soalsoal yang rasanya sulit untuk dikerjakan. Dengan demikian, siswa secara tidak langsung sudah mengelompokkan soal sesuai dengan kesulitannya.
2. Selanjutnya, periksa kembali soalsoal yang sudah ditandai jawabannya untuk memastikan tidak ada kekeliruan dan segeralah berpindah ke soalsoal yang bisa dikerjakan. Hindari soalsoal yang sudah diberi tanda sebagai soalsoal yang sulit dan tetap berkonsentrasi pada soalsoal yang mudah dan sedang saja. Hal ini untuk menghindarkan siswa dari jebakan sola sulit yang akan menguras waktu serta menyebabkan stress dan panik.
3. Khusus untuk soal pemahaman bacaan yang mendominasi ujian untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dan Inggris, berikut beberapa tipsnya :
ô€‚¾  Baca pertanyaan terlebih dahulu sebelum membaca bacaan. Hal ini akan membantu kita untuk mencari jawaban dalam bacaan khususnya untuk menentukan bagian/paragraph yang harus dibaca sehingga dapat menghemat waktu.
ô€‚¾ Ketika membaca pertanyaan, pikirkan/antisipasi jawabannya terlebih dahulu sebelum kita mencarinya dalam bacaan. Jika jawaban yang kita pikirkan itu terdapat dalam salah satu pilihan, segera tandai karena itulah jawabannya.
ô€‚¾ Bila kita mengalami kesulitan mencari jawaban dalam bacaan, bacalah dengan perlahan sambil menggarisbawahi katakata kunci (bennda, kerja, sifat dan keterangan) serta member perhatian kepada katakata sambung seperti : bagaimanapun juga, meskipun, namun dll karena kalimat setelah katasambung ini akan membuka peluang untuk menemukan jawaban.
4. Karena soalsoal UN berbentuk pilihan ganda – PG, berikut ada beberapa strategi yang dapat digunakan :
Baca soal dan semua pilihan jawaban dengan baik dan teliti dan hatihati dengan katakata negatif seperti : bukan, kecuali, selain, tidak pernah dll karena bisa menjebak
Sekiranya jawaban yang benar belum ditemukan, coba eliminasi jawaban yang salah terlebih dahulu. Ada beberapa tips untuk mengeliminasi jawaban yaitu :
ô€‚¾ Eliminasi pilihan yang benarbenar salah
ô€‚¾ Eliminasi pilihan yang sebagian salah
ô€‚¾ Eliminasi pilihan yang benar tapi tidak ada hubungannya dengan soal
ô€‚¾ Eliminasi pilihan yang sangat berbeda dengan pilihan lainnya
Karena UN tidak menggunakan sistem minus untuk setiap jawaban yang salah, jangan pernah membiarkan satu soalpun tanpa jawaban. Jangan ragu untuk menggunakan feeling alias menebak. Berikut ada beberapa strategi untuk menebak :
ô€‚¾ Jika ada 2 pilihan yang sangat mirip, biasanya salah satu diantaranya adalah jawaban yang benar
ô€‚¾ Jika ada 2 pilihan yang berlawanan, biasanya salah satunya adalah jawaban yang benar.
ô€‚¾ Biasanya pilihan yang paling panjang adalah pilihan yang benar
ô€‚¾ Biasanya pilihan yang mengandung katakata : biasanya, boleh, mungkin atau kemungkinan besar adalah jawaban yang benar.
ô€‚¾ Sebaliknya, pilihan yang mengandung katakata : semua, mesti, harus, tidak ada adalah jawaban yang salah.
f. Strategi Mengisi LJK : bagaimanapun pintarnya seorang siswa dalam menjawab soal-soal, pada ahkirnya semuanya itu harus dinyatakan dengan pengisian LJK secara benar dan tepat karena dokumen inilah yang akan diperiksa oleh Panitia UN.
Kesalahan dalam pengisian LJK akan bersifat fatal karena komputer atau tepatnya mesin pemindai (scanner) yang memeriksanya hanya akan membaca seluruh bulatan hitam yang dibuat dengan pensil 2B.
Ada beberapa tips yang dapat menghindari siswa dari kesalahan dalam mengisi LJK :
1. Sediakan waktu khusus untuk memindahkan jawaban dari soal ke LJK, misalnya setiap 10 soal.
2. Hatihati dengan soal yang masih belum ditemukan jawabannya karena bisa menyebabkan kekeliruan yang fatal pada saat memindahkan jawaban ke LJK. Misalnya soal nomor 5 masih kosong tapi pada saat memindahkan jawaban untuk nomor 1 sd 10, jawaban nomor 6 terisi ke nomor 5 dan akibatnya jawaban untuk soal nomor 7 sd 10 akan salah juga.
3. Sediakan waktu khusus sebelum ujian selesai (misalnya 10 menit terakhir) untuk melakukan pemeriksaan akhir di LJK seperti memeriksa datadata seperti nama, kode soal dan jawaban soalsoalnya. Pastikan tidak ada jawaban yang tertukar jawabannya pada saat memindahkannya ke LJK.
2. Faktor NonTeknis faktor ini merupakan penunjang dari faktor teknis dan seringkali siswa yang pintar tapi lemah dalam halhal yang terkait dengan kekuatan mental, motivasi, cara menghilangkan/mengurangi stress akan mengalami kegagalan.
Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan :
a. Ujian merupakan bagian dari kehidupan yang akan selalu ada disetiap langkah kehidupan kita, oleh karena itu hadapi dengan wajar tanpa perlu menjadikannya
b. Kita tidak sendirian dalam menghadapi ujian ini, banyak orang yang menghadapinya dan kita juga akan selalu mendapat dukungan dari banyak orang mulai dari Kepala Madrasah, guru, orang tua dan sanak saudara.
c. Persiapan diri dengan sebaikbaiknya lalu siapkan diri untuk menerima hasil ujian ini dengan ikhlas karena itulah hasil dari usaha yang telah kita lakukan.
d. Stress adalah hal yang wajar karena tidak ada seorangpun yang ingin gagal, tapi jangan sampai hal ini merusak segala persiapan yang sudah kita lakukan. Ingat ketika kita merasa stress, system syaraf kita akan mengaktifkan hormonhormon stress seperti noradrenalin dan adrenalin yang menyebabkan jantung berdebar, frekuensi nafas meningkat, tekanan darah naik sehingga proses berpikir menjadi terganggu dan pada akhirnya dapat “mengunci” otak berpikir kita.
Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk menghilangkan/mengurangi strees.
1. Teknik tercepat untuk mengurangi stress adalah dengan berusaha untuk “tersenyum” (meskipun kita tidak ingin melakukannya) karena proses ini akan membantu untuk memproduksi hormon endorphin yang dapat :
ô€‚¾ menekan tingkat stress,
ô€‚¾ menambah semangat,
ô€‚¾ menguatkan system kekebalan tubuh
2. Teknik berikutnya adalah dengan melakukan aktifitas 3 langkah sederhana yaitu :
• Tarik nafas dengan dalam (boleh juga sambil memejamkan mata) lalu lepaskan perlahanlahan sebelum mulai membaca soal ujian
• Ulangi proses di atas beberapa kali sampai kita merasa tekanan yang dirasakan mulai berkurang
• Katakan pada diri kita sendiri : Saya Bisa, Saya Tenang, Saya Rileks
e. Akhirnya sebagai umat beragama, kita berdoa untuk memohon kekuatan dalam menghadapi ujian ini seraya mengikhlaskan diri untuk menerima apapun hasil dari seluruh kerja keras kita dalam menghadapi ujian ini. Ingat ujian bukanlah peristiwa hidupmati, maliankan kegiatan biasa yang akan kita hadapi seharihari. Yang penting adalah kita sudah mempersiapkan diri dengan sebaikbaiknya.
Camkan :
Rumus Sukses UN 2014 adalah :
“USAHA + STRATEGI + DOA”
Jangan lupa RESTU Orang Tua
Selamat mencoba !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar