Alhamdulillahirobbil 'Alaimin kita selalu panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan banyak nikmat kepada kita sampai hari ini. Tak lupa pula sholawat salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Baiklah teman-teman Gemar Membaca, Pada kesempatan kali ini kami akan sedikit mengulas tentang istilah dalam dunia pembelajaran, yakni KI dan KD.
Sebelum lebih lanjut kita membahas tentang KI dan KD, sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 37 Tahun 2018 merupakan Perubahan Atas Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbud RI Nomor 37 tahun 2018 untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya pada era digital. Oleh karena itu perlu menambahkan dan mengintegrasikan muatan informatika pada kompetensi dasar dalam kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013. Pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) Muatan informatika dapat digunakan sebagai alat pembelajaran dan/atau dipelajari melalui ekstrakurikuler dan/atau muatan lokal. Sedangkan pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) Mata Pelajaran Informatika pada dimuat dalam Kompetensi Dasar yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.
KI dan KD Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah ditambahkan KI KD Informatika SMP/MTs urutan ke-60.
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemempuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki peserta didik pada jenjang SD/MI di mata pelajaran PAI kelas 1-6.
Kompetensi Inti Berfungi sebagai undur pengorganisasi Kompetensi Dasar (KD) kompetensi sebagai unsur pengikat untuk organisasi vertikal dan horizontal KD.
Organisasi vertikal Kompetensi dasar merupakan keterkaitan antara isi dari Kompetensi Inti satu sama lainnya pada jenjang Sekolah dasar, menengah sehingga memenuhi prinsip belajar yang membentuk akumulasi yang berkesinambungan pada pelajaran yang dipelajari peserta didik.
Sedangkan Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara isi Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan isi Kompetensi Dasar dari mata pelejaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat setiap KI dan KD.
Rumusan Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013
Adapun Rumusan Kompetensi Inti (KI) adalah sebagai berikut;
- Kompetensi Inti - 1 (KI-1) Untuk kompetensi inti sikap spiritual
- Kompetensi Inti - 1 (KI-2) Untuk kompetensi inti sikap sosial
- Kompetensi Inti - 1 (KI-3) Untuk kompetensi inti sikap pengetahuan
- Kompetensi Inti - 1 (KI-4) Untuk kompetensi inti sikap keterampilan
Dalam KI mencakup 4 dimensi yang mencerminkan : 1. sikap spiritual; 2. sikap sosial; 3. pengetahuan; dan 4. keterampilan. Keempat dimensi-dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasikan muatan pembelajaran, mata pelajaran, atau program standar Kompetensi Lulusan (SKL).
Kompetensi Dasar (KD)
Komepetensi Dasar adalah kemempuan untuk mencapai Inti yang harus diperoleh perserta didik melalui pembelajaran di sekolah/madrasah.
Kompetensi Dasar bertujuan untuk mengukur kemampuan berfikir peserta didik yang berisi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada Kompetensi Inti yang harus dikuasai peserta didik, termasuk didalamnya memperhatikan karakteristik siswa pada kemampuan awal, dan ciri suatu yang dikuasai mata pelajaran.
Kompetensi Dasar yang mengacu pada Kompetentis Inti (KI) dirumuskan untuk mencapai KI kecuali Kompetensi dasar untuk mata pelajaran berdisi sendiri seperti mata pelajaran Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti serta mata pelajaran Pendidikan Pancasilan Dan Kewarganegaraan meliputi 4 kelompok rumusan sebagai berikut;
- Kompetensi Dasar - Untuk sikap spiritual dalam rangka menjabarkan Ki-1
- Kompetensi Dasar - Untuk sikap sosial dalam rangka menjabarkan Ki-2
- Kompetensi Dasar - Untuk sikap pengetahuan dalam rangka menjabarkan Ki-3
- Kompetensi Dasar - Untuk sikap keterampilan dalam rangka menjabarkan Ki-4
Tahapan-tahapan Pemetaan KI dan KD pada SD-MI dalam Kurikulum 2013
Adapun tahapan dalam pemetaan KI dan KD yang dapat tenaga pendidika lakukan adalah.
Pertama, Mengidentifikasi karakteristik dan kemampuan awal peserta didik. Hal ini penting dilakukan terlebih dahulu oleh Guru untuk mengetahui karakter dan bekal kemampuan siswa yang ditetapkan sebagai indikator kebersihan siswa dalam menguasai kompetensi.
Kedua, Menentukan tahapan berfikir dari KI,KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi. Misalnya, Jika tahapan berfikir KI ada pada C3, makan Tahapan Berfikir KD bisa dimulai dari C1, C2, dan C3 yang tujuannya untuk melihat Secara keseluruhan bagaimana KI dan KD dapat dicapai berdasarkan Pemetaan KI, KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Ketiga, mementukan IPK Masing-masing KD pada pelaksanaan pembelajaran Pendidikan agama Islam (PAI) SD/MI kelas 1-6 serta pendekatan tematik terpadu selain pelajran PJOK, Matematika, Kelas 4,5,dan 6 serta dan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kelas 1 2 3 4 5 6.
Demikianlah bahasan tentang Pengertian KI dan KD dan Tahapan Pemetaan KI dan KD dalam Kurikulum 2013 kali ini. Kami berharap semoga coretan ini dapat bermanfaat bai teman-teman dalam memahami tentang KI dan KD.
Wassalamu 'Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Download KI dan KI SD/MI Kurikulum 2013 Edisi 2017,2018
Untuk mendownload KI dan KI Pendidikan Agama Islam (PAI) SD/MI Kurikulum 2013 Kelas 1-6 ini cukup mudah dan sederhana. anda akan di arahkan di Google Drive langsung terdownload otomatis tanpa harus melewati link-link yang membosankan seperti website lainnya.
Baiklah, tanpa banyak bicara silahkan download KI dan KD Pendidikan Agama Islam (PAI) SD/MI Kurikulum 2013 Revisi terbaru di bawah ini.
Download Juga FREE Perangkat PAI dan BP Lengkap Kelas 1-6
Demikianlah KI dan KD PAI SD Kurikulum 2013 Kelas 1-6 kali ini yang besar harapan kami semoga dapat membantu rekan-rekan guru dalam mengembangkan dan menyukseskan visi dan misi pendidikan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar