Tanah terbentuk akibat adanya pelapukan batu-batuan. Tanah terdiri dari bermacam-macam bahan padat. bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil dari pelapukan. bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah membusuk dan hancur.
menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri dari batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. butiran pasir berukuran lebih kecil dari pada kerikil. butiran tanah yang paling kecil adalah debu. butiran debu ini sangat halus dan ringan, sehingga mudah diterbangkan oleh angin.
komposisi tanah sangat erat kaitannya dengan daya penyerapan air. tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. sebaliknya, tanah yang banyak mengandung banyak pasir mudah dilalui air.
kita tahu, bahwa ada bermacam-macam bahan pembentuk tanah. Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya.Demikian halnya juga dengan jenis-jenis tanah. jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal tersebut tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. jenis tanah dibedakan menjadi berikut;
1. Tanah
Humus
a. Sangat
subur
b. Terbentuk
dari lapukan daun
c. Banyak terdapat di daerah tropis seperti Indonesia.
d. Berada
di lapisan paling atas
e. Berwarna
gelap dan gembur
2. Tanah
Alluvial / Tanah Endapan
a. Dibentuk
dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah
b. Berwarna gelap, subur dan cocok untuk lahan pertanian.
3. Tanah
Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah Vulkanik |
a. Terbentuk
dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang
tinggi
b. Jenis tanah
vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
c. Subur dan cocok untuk pertanian
4. Tanah
Pasir
a. Sangat
mudah dilalui air (porous)
b. Cocok
untuk bahan bangunan (batako)
c. Mengandung
sedikit humus
d. Tidak
cocok untuk pertanian
e. Mengandung kerikil batu
5. Tanah
Liat (lempung)
Tanah Liat |
a. Sangat
sulit dilalui air,
b. Tidak
subur
c. Banyak
dimanfaatkan untuk membuat gerabah.
6. Tanah
Gambut / Tanah Organosol
a. Terbentuk
didaerah rawa
b. Bersifat
asam, berwarna gelap, lunak dan basah dan kurang subur
c. Mudah terbakar
d. Banyak terdapat di rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
7. Tanah
Mediteran / Tanah Kapur
Tanah Kapur |
a. Kurang
subur
b. Terbentuk
dari pelapukan batuan kapur (sisak cangkang hewan
laut)
c. Sangat
mudah dilalui air.
d. Cocok
untuk pertumbuhan pohon Jati.
8. Tanah
Podzolik
Tanah Podzolik |
a. Kurang
subur
b. Berada
di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
c. Kesuburannya
kurang karena banyak mineralnya yang terbawa air hujan.
d. Mengandung
kuarsa sehingga berwarna kecoklatan.
9. Tanah
Laterit
a. Tanah
ini berada dilapisan bawah,
b. Warna
kemerah-merahan
c. Tidak
mengandung humus/tidak subur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar