Sabtu, 23 Mei 2015

Indikator 33. Jenis-jenis tanah



Tanah terbentuk akibat adanya pelapukan batu-batuan. Tanah terdiri dari bermacam-macam bahan padat. bahan padat ini berasal dari serpihan-serpihan batuan hasil dari pelapukan. bahan padat lainnya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah membusuk dan hancur.

menurut butiran-butiran penyusunnya, tanah terdiri dari batu, kerikil, pasir, lumpur, tanah liat, serta debu. batu kerikil merupakan penyusun tanah yang terbesar ukurannya. butiran pasir berukuran lebih kecil dari pada kerikil. butiran tanah yang paling kecil adalah debu. butiran debu ini sangat halus dan ringan, sehingga mudah diterbangkan oleh angin.

komposisi tanah sangat erat kaitannya dengan daya penyerapan air. tanah yang mengandung banyak debu atau butiran-butiran tanah liat sukar dilalui air. sebaliknya, tanah yang banyak mengandung banyak pasir mudah dilalui air. 

kita tahu, bahwa ada bermacam-macam bahan pembentuk tanah. Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya.Demikian halnya juga dengan jenis-jenis tanah. jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal tersebut tergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. jenis tanah dibedakan menjadi berikut;

1.  Tanah Humus


a.  Sangat subur
b.  Terbentuk dari lapukan daun
c.   Banyak terdapat di daerah tropis seperti Indonesia.
d.  Berada di lapisan paling atas
e.  Berwarna gelap dan gembur


2.  Tanah Alluvial / Tanah Endapan

 a.  Dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah
b.  Berwarna gelap, subur dan cocok untuk lahan pertanian.




3.  Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi

Tanah Vulkanik
a.  Terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi
b.  Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
c.   Subur dan cocok untuk pertanian





4.  Tanah Pasir
 
Tanah Pasir
a.  Sangat mudah dilalui air (porous) 
b.  Cocok untuk bahan bangunan (batako)
c.   Mengandung sedikit humus          
d.  Tidak cocok untuk pertanian
e.  Mengandung kerikil batu




5.  Tanah Liat (lempung)

Tanah Liat
a.  Sangat sulit dilalui air,
b.  Tidak subur
c.   Banyak dimanfaatkan untuk membuat gerabah.







6.  Tanah Gambut / Tanah Organosol
 
a.  Terbentuk didaerah rawa
b.  Bersifat asam, berwarna gelap, lunak dan basah dan kurang subur
c.   Mudah terbakar
d.  Banyak terdapat di rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.


 
  7.  Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah Kapur

a.  Kurang subur                             
b.  Terbentuk dari pelapukan batuan kapur (sisak cangkang hewan laut)
c.  Sangat mudah dilalui air.            
d.  Cocok untuk pertumbuhan pohon Jati. 






8.  Tanah Podzolik
Tanah Podzolik

a.  Kurang subur
b.  Berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
c.   Kesuburannya kurang karena banyak mineralnya yang terbawa air hujan.
d.  Mengandung kuarsa sehingga berwarna kecoklatan.






9.  Tanah Laterit


a.  Tanah ini berada dilapisan bawah,
b.  Warna kemerah-merahan
c.   Tidak mengandung humus/tidak subur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar