Wujud Zat
Banyak benda
yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil,
kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es,
baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu
benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di
dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan
menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda
lain sebelum batu itu disingkirkan.
Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu;
Zat Padat
Ciri zat
padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya
bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya.
Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal
ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada
umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau
amorf (seperti kaca dan batu granit). Partikel zat padat memiliki sifat seperti
berikut:
- Letaknya sangat berdekatan
- Susunannya teratur
- Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
Zat Cair
Zat cair
memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang
ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti
gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya
selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan
satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan
antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
- Letaknya berdekatan
- Susunannya tidak teratur
- Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya
Zat Gas
Ciri dari
gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang
terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang
terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol.
Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung
pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki
sifat seperti berikut:
- Letaknya sangat berjauhan
- Susunannya tidak teratur
- Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
Perubahan Wujud Zat
Zat yang menerima ataupun melepaskan kalor juga
akan mengalami perubahan secara fisika dan kimia seperti misalnya sifat dan
warna zat berubah. Selain itu wujud zat juga dapat berubah karena menerima
maupun melepaskan kalor.
Sehari-hari kamu menjumpai tiga wujud zat yaitu
padat, cair, dan gas. Karena pengaruh kalor, wujud zat padat dapat berubah
menjadi cair, zat cair menjadi gas, begitu pula sebaliknya. Perubahan wujud zat
tidak hanya terjadi saat zat menerima kalor tetapi juga saat melepas kalor.
Dari diagram diatas manakah yang merupakan
perubahan wujud zat yang membutuhkan kalor? Manakah yang merupakan perubahan
wujud zat yang melepaskan kalor?
1.
Mencair
a. Coklat padat yang dipanaskan akan mencair
b. Es yang dibiarkan di udara terbuka akan mencair
c. Gula pasir yang dipanaskan akan mencair
d. Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan
mencair (terjadi pada pembuatan benda-benda dari logam)
e. Pembuatan mainan dari plastic. Untuk mencetak
plastik menjadi mainan, plastik harus dicairkan dengan dipanaskan
2.
Membeku
a. Membuat es balok
b. Membuat gula jawa (mencetak gula jawa)
c. Membuat agar-agar (mencetak agar-agar)
d. Minyak goreng menjadi
padat saat udara dingin
3.
Menguap
a. menjemur pakaian : baju yang basah dijemur aan
menjadi kering karena air menguap terkena panas
b. bensin, spirtus dan solar yang dibiarkan
lama-kelamaan akan habis karena menguap menjadi gas
c. minyak kayu putih dalam botol terbuka
lama-kelamaan akan habis karena menguap
d. minyak wangi yang disemprotkan ke baju
lama-kelamaan baju tidak harum lagi karena minyak wangi menguap
e. pembuatan garam dengan cara menguapkan air
laut, sehingga garam mengendap
batu
bata yang basah dijemur menjadi kering karena air dalam batu bata menguap
4.
Mengembun
a. Dinding luar gelas basah apabila gelas berisi
es
b. Terjadinya embun di pagi hari
c. Bagian kaca dalam mobil ikut basah saat hujan
d. Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan
5.
Menyublim
a. Kapur barus dalam lemari berubah menjadi kecil
b. Pembuatan es kering dari
gas karbondioksida atau es kering yang dibiarkan di tempat terbuka akan habis
menjadi gas
c. Lubang knalpot menjadi
kotor dan berwarna hitam karena gas CO2 yang dikeluarkan menjadi padat
6.
Gas
ke Padat : Mengkristal / Mendeposisi
Perubahan
wujud dari benda gas menjadi benda padat.
Contohnya :
- Parfum yang disemprotkan ke tubuh akan terlihat seperti butiran-butiran kecil
- Salju di daerah kutub
Tidak ada komentar:
Posting Komentar