Jumat, 27 November 2015

Indikator 21. Perubahan Wujud Zat



Wujud Zat
Banyak benda yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil, kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es, baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.

Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu
;


Zat Padat
Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:
  1. Letaknya sangat berdekatan
  2. Susunannya teratur
  3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
Zat Cair
Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
  1. Letaknya berdekatan
  2. Susunannya tidak teratur
  3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya
Zat Gas

Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:


    1. Letaknya sangat berjauhan
    2. Susunannya tidak teratur
    3. Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan

    Perubahan Wujud Zat
    Zat yang menerima ataupun melepaskan kalor juga akan mengalami perubahan secara fisika dan kimia seperti misalnya sifat dan warna zat berubah. Selain itu wujud zat juga dapat berubah karena menerima maupun melepaskan kalor.
    Sehari-hari kamu menjumpai tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Karena pengaruh kalor, wujud zat padat dapat berubah menjadi cair, zat cair menjadi gas, begitu pula sebaliknya. Perubahan wujud zat tidak hanya terjadi saat zat menerima kalor tetapi juga saat melepas kalor.

    Dari diagram diatas manakah yang merupakan perubahan wujud zat yang membutuhkan kalor? Manakah yang merupakan perubahan wujud zat yang melepaskan kalor?

1.    Mencair
a.  Coklat padat yang dipanaskan akan mencair
b.  Es yang dibiarkan di udara terbuka akan mencair
c.   Gula pasir yang dipanaskan akan mencair
d.  Logam yang dipanaskan dengan suhu tinggi akan mencair (terjadi pada pembuatan benda-benda dari logam)
e.  Pembuatan mainan dari plastic. Untuk mencetak plastik menjadi mainan, plastik harus dicairkan dengan dipanaskan
 
2.    Membeku 
a.  Membuat es balok
b.  Membuat gula jawa (mencetak gula jawa)
c.   Membuat agar-agar (mencetak agar-agar)
d.  Minyak goreng menjadi padat saat udara dingin




3.    Menguap
a.  menjemur pakaian : baju yang basah dijemur aan menjadi kering karena air menguap terkena panas
b.  bensin, spirtus dan solar yang dibiarkan lama-kelamaan akan habis karena menguap menjadi gas
c.   minyak kayu putih dalam botol terbuka lama-kelamaan akan habis karena menguap
d.  minyak wangi yang disemprotkan ke baju lama-kelamaan baju tidak harum lagi karena minyak wangi menguap
e.  pembuatan garam dengan cara menguapkan air laut, sehingga garam mengendap
batu bata yang basah dijemur menjadi kering karena air dalam batu bata menguap




4.    Mengembun
a.  Dinding luar gelas basah apabila gelas berisi es
b.  Terjadinya embun di pagi hari
c.   Bagian kaca dalam mobil ikut basah saat hujan
d.  Berubahnya awan menjadi titik-titik air hujan



5.    Menyublim
a.  Kapur barus dalam lemari berubah menjadi kecil
b.  Pembuatan es kering dari gas karbondioksida atau es kering yang dibiarkan di tempat terbuka akan habis menjadi gas
c.   Lubang knalpot menjadi kotor dan berwarna hitam karena gas CO2 yang dikeluarkan menjadi padat
6.    Gas ke Padat : Mengkristal / Mendeposisi
Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat.
Contohnya :
  • Parfum yang disemprotkan ke tubuh akan terlihat seperti butiran-butiran kecil
  • Salju di daerah kutub


Tidak ada komentar:

Posting Komentar