Gaya mengakibatkan
adanya perubahan pada benda. Dengan kata lain, gaya dapat mempengaruhi
suatu benda. Pengaruh gaya terhadap benda adalah sebagai berikut.
- Gaya dapat menggerakkan benda diam.
- Gaya dapat membuat benda bergerak menjadi diam.
- Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda.
- Gaya dapat mengubah arah gerak benda.
- Gaya dapat mengubah bentuk benda.
- Gaya dapat mempengaruhi keadaan benda di dalam air.
1. Gaya Menggerakkan Benda Diam
Benda diam akan
bergerak jika diberi gaya.
Contohnya, bola akan melambung ke udara jika
kita tendang.
Lemari akan bergeser jika kita dorong.
Sepeda akan
berjalan jika kita kayuh.
Batu akan bergerak jika kita lempar.
Kelereng
yang diam bergerak setelah disentil
Bola
yang diam kemudian bergerak karena ditendang
Membuka buku
Masih
banyak contoh lain yang membuktikan bahwa gaya dapat menggerakkan benda
diam. Apakah kamu bisa memberikan contoh yang lain?
2. Gaya Membuat Benda Bergerak Menjadi Diam
Contoh benda yang
bergerak adalah sepeda yang dikayuh, sepeda motor yang sedang bergerak,
kelereng yang menggelinding dan sebagainya. Benda yang bergerak tersebut
dapat berhenti atau diam jika diberi gaya. Sepeda yang bergerak akan
berhenti jika direm. Sepeda motor yang sedang bergerak akan berhenti
jika direm. Kelereng yang menggelinding akan berhenti jika kita tahan
dengan tangan atau kaki. Mengerem sepeda dan sepeda motor termasuk
bentuk gaya. Begitu pula dengan menahan kelereng dengan tangan juga
termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat membuat benda bergerak
menjadi diam.
3. Gaya Mengubah Kecepatan Gerak Benda
Perhatikan mobil yang
sedang bergerak! Jika kamu amati, kecepatan mobil tersebut tidak akan
sama. Kamu bisa melihatnya pada spidometer. Gerak mobil terkadang cepat
dan terkadang lambat. Apakah yang menyebabkan kecepatan mobil tersebut
berubah-ubah?
Ketika jalan lengang,
pengemudi akan menginjak gasnya. Akibatnya, mobil akan melaju kencang.
Namun, ketika ada mobil yang lain di depannya, pengemudi akan menginjak
rem. Akibatnya, laju mobil akan melambat. Injakan gas dan injakan rem
termasuk bentuk gaya. Oleh karena itu, gaya dapat mempengaruhi kecepatan
gerak benda.
4. Gaya Mengubah Arah Gerak Benda
Coba kamu perhatikan
gambar di samping! Sepeda tidak hanya dapat berjalan lurus. Sepeda dapat
kita belokkan ke arah yang dibutuhkan. Jika ingin mengubah arah sepeda,
kita cukup membelokkan setangnya. Hasilnya, arah sepeda akan berubah.
Begitu juga dengan
orang yang bermain bola. Bola tidak hanya bergerak ke satu arah. Bola
dapat bergerak ke segala arah. Namun, arah gerak bola tidak dapat
berubah dengan sendirinya. Arah gerak bola harus diubah oleh pemain
bola. Caranya dengan menyundul atau menendang bola.
Membelokkan arah sepeda
dan bola termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, gaya dapat mengubah
arah gerak benda. Dapatkah kamu memberikan contoh yang lain?
5. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
Gaya dapat mengubah
bentuk suatu benda. Coba kamu amati karet gelang! Bagaimana bentuknya?
Lalu tariklah karet gelang itu! Apa yang terjadi? Karet gelang yang
semula berbentuk lingkaran berubah bentuk ketika ditarik.
Pernahkah kamu
melihat orang yang sedang memahat kayu? Kayu yang semula berbentuk
gelendong bisa diubah menjadi berbagai bentuk. Ada yang menjadi meja,
kursi, mobil-mobilan, patung, dan sebagainya. Tarikan pada karet gelang
dan pahatan pada kayu termasuk bentuk gaya. Dengan demikian, terbukti
bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda.
6. Gaya Dapat Mempengaruhi Keadaan Benda di Dalam Air
Mengapa perahu dapat
terapung di air? Mengapa ketika melompat ke dalam kolam renang kita akan
muncul lagi ke permukaan? Mengapa batu akan tenggelam jika dilemparkan
ke dalam air?
Di dalam air terdapat
suatu gaya yang disebut gaya tekan ke atas. Gaya ini menyebabkan benda
bisa mengapung di permukaan. Benda yang masuk ke dalam air akan dikenai
gaya tekan ke atas, sehingga benda muncul kembali ke permukaan. Itulah
sebabnya, ketika berenang kita tidak akan ke dasar kolam, melainkan
berada di permukaan air.
Namun, gaya tekan ke
atas dipengaruhi oleh luas permukaan benda. Benda yang permukaannya
lebar mendapat banyak gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan
mengapung di permukaan. Benda yang permukaannya sempit mendapat sedikit
gaya tekan ke atas. Akibatnya, benda itu akan tenggelam. Inilah penyebab
batu tenggelam ketika dilempar ke dalam air. Hal ini karena batu
memiliki luas permukaan yang kecil. Keadaan benda di dalam air
dipengaruhi oleh gaya tekan ke atas dan berat benda.
- Jika gaya tekan ke atas lebih besar dari berat benda, maka benda akan terapung.
- Jika gaya tekan ke atas sama dengan berat benda, maka benda akan melayang.
- Jika gaya tekan ke atas lebih kecil dari berat benda, maka benda akan tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar