LAPORAN KELOMPOK
PRAKTIK KEPENDIDIKAN (PK)
MAHASISWA
DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG
4
SEMARANG
Tugas ini disusun dan
dilaporkan guna untuk memenuhi syarat penilaian akhir
pada mata kuliah program Praktik Kependidikan (PK)
di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
pada mata kuliah program Praktik Kependidikan (PK)
di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Dosen pembimbing
lapangan (DPL) : Ahmad Rohani, HM, M. Pd
Disusun Oleh :
KELOMPOK
M. Arif Ubaidillah
|
:
|
152071076
|
Malikah
|
:
|
152071079
|
Mariyah
|
:
|
152071080
|
Misbah Hasan
Siraij
|
:
|
152071083
|
Masruri
|
:
|
152071085
|
M. Thohir
|
:
|
152071086
|
M. Charisudin
|
:
|
152071088
|
M. Sirojudin
|
:
|
152071089
|
JURUSAN TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN
AGUNG
SEMARANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diterima dan disahkan sebagai bukti dari kegiatan
orientasi dan observasi Praktik Kependidikan (PK) Kegiatan Belajar Mengajar di
SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang yang dilaksanakan dari tanggal 26 Juli 2010
sampai dengan 4 September 2010.
Disahkan di :
Semarang
Pada hari / tanggal :
Oktober 2010
Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL)
|
Kepala Sekolah
SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang
|
Drs. Ahmad Rohani, H. M, M. Pd
|
Zaenuri, S. Pd
|
NIP.
...........................................................
|
Mengetahui
Dekan Fakultas Agama Islam
UNISSULA Semarang
Dr. H. Ghoffar Shiddiq, M.Ag
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohiim
Assalaamu ‘Alaikum WR. Wb.
Alhamdulillah hirabbi
alamin hamdan yuwafini amahu wayukafiu mazidah, ya rabbna lakal hamdu kama lijalali
wajhikal karim wa’adhimisulthan
Puji syukur ke hadirat
Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya penyusun berada dalam
keadaan sehat walafiat sehingga telah dapat menyelesaikan laporan program
pengalaman lapangan. Laporan ini penyusun buat berdasarkan hasil pengamatan,
wawancara dan pengalaman langsung selama mengikuti Praktik Kependidikan (PK) di
SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Laporan ini merupakan
salah satu syarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Agama Islam UNISSULA Progdi atau
Jurusan Tarbiyah untuk menyelesaikan studinya, sehingga kelak dari pengalaman
ini dapat menambah pengalaman dan wawasan yang lebih luas serta dapat menciptakan
nuansa yang lebih baru.
Keberhasilan penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari berbagai pihak baik
itu secara individu maupun secara umum terutama bimbingan dan pengarahan yang
tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu penyusun menyampaikan rasa terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
- Koordinator PK dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
- Kepala sekolah SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang
- Guru pamong, serta dewan guru SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang
- Rekan-rekan sekelompok yang telah mendukung dan memberi arahan serta kritikan demi terselesainya laporan ini
Kepada semua pihak yang
telah membantu, kami tidak bisa membalas jasa yang telah diberikan kepada kami,
hanya kepada Allah SWT, jualah kami
berserah diri semoga semua apa yang telah diberikan itu mendapat imbalan yang
setimbalnya.
Penyusun menyadari dalam
penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat di
dalamnya, untuk itu penyusun sangat mengharapkan adanya kritikan dan masukan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun
berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kami sendiri dan
orang lain pada masa-masa yang akan datang. Amin yarabbal alamin
Wassalaamu ‘Alaikum WR.
Wb.
Semarang, 29 September
2010
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..........................................................................................................
|
I
|
||
Halaman Pengesahan................................................................................................
|
ii
|
||
Kata Pengantar .........................................................................................................
|
iii
|
||
Daftar Isi ....................................................................................................................
|
v
|
||
BAB I
|
:
|
PENDAHULUAN...........................................................................
|
1
|
A.
Latar Belakang
..........................................................................
|
1
|
||
B.
Landasan
...................................................................................
|
3
|
||
C.
Tujuan ........................................................................................
|
5
|
||
D.
Sasaran PK ................................................................................
|
7
|
||
E.
Waktu Pelaksanaan PK .............................................................
|
7
|
||
F.
Materi PK .................................................................................
|
7
|
||
G.
Organisasi PK ............................................................................
|
8
|
||
BAB II
|
:
|
KEGIATAN PRAKTIK
PENDIDIKAN DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 KALIGAWE SEMARANG...................................................................................
|
9
|
A.
Gambaran Umum Sekolah Praktek
............................................
|
9
|
||
B.
Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar
....................................
|
18
|
||
C.
Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan
..............................................
|
27
|
||
D.
Kegiatan Lain
............................................................................
|
28
|
||
BAB III
|
:
|
EVALUASI KEGIATAN
PRAKTIK KEPENDIDIKAN .........
|
30
|
A.
Pelaksanaan Ujian Praktik Kependidikan
..................................
|
30
|
||
B.
Faktor Kelebihan dan Kekurangan .............................................
|
32
|
||
BAB IV
|
:
|
PENUTUP
......................................................................................
|
35
|
A.
Kesimpulan
................................................................................
|
35
|
||
B.
Saran-saran ................................................................................
|
36
|
||
C.
Penutup
......................................................................................
|
39
|
||
LAMPIRAN-LAMPIRAN
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan suatu
faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup manusia. Hal ini dituangkan
dalam ketetapan yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
tahun 1983 yaitu “meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesehatan seluruh
rakyat Indonesia yang adil dan merata serta meletakkan dasar yang semakin kokoh
untuk membangun berikutnya”.
Pendidikan dapat diperoleh
melalui lembaga formal maupun informal yang, terbagi atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan perguruan tinggi. UNISSULA merupakan salah satu
perguruan tinggi yang ada di Semarang, yang di dalamnya terdiri dari berbagai
Fakultas.
UNISSULA sebagai Lembaga
Pendidikan Tinggi Islam telah berdiri sejak tahun 1962. Dalam rangka
pengembangan dirinya, tahun 1985/1986 telah menambah satu Fakultas Agama, yaitu
Fakultas Tarbiyah yang sekarang berubah menjadi Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama
Islam. Tujuannya adalah untuk ikut serta menyediakan tenaga pendidik agama
Islam, baik untuk tingkat SLTP maupun SLTA.
Bagi Fakultas Agama Islam
yang memeliki ciri khas, yaitu membina tenaga pendidik yang profesional yang
akan melaksanakan tugas suci sebagai seorang pendidik Agama Islam. Praktek
Kependidikan merupakan kegiatan intra kurikuler yang wajib dilaksanakan
sebelum dinyatakan lulus. Sebelumnya istilah yang dipakai untuk program ini
adalah PK (Praktek Pengalaman Lapangan). Akhirnya pada tahun 2010, istilah ini
pun berubah menjadi PK (Praktek Kependidikan).
Praktek Kependidikan (PK)
adalah suatu kegiatan praktek pelaksanaan kegiatan pendidikan oleh mahasiswa
secara sistematis, terbimbing, dan terarah dalam waktu tertentu, untuk
menerapkan kompetensi seorang pendidik agar menjadi pendidik yang profesional.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menerapkan ilmu-ilmu Kependidikan dan ilmu-ilmu
agama Islam yang telah diperolehnya selama mengikuti perkuliahan di kampus
dengan selalu berusaha memadukannya dengan keadaan yang sebenarnya terjadi di
lapangan dalam pelaksanaan pendidikan.
Dalam pelaksanaan praktek
Kependidikan (PK) mahasiswa ditempatkan pada sejumlah sekolah-sekolah praktek
yang ada di Semarang, salah satunya sekolah latihan yang digunakan sebagai
tempat pelaksanaan PK adalah SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Pelaksanaan Praktek
Kependidikan (PK) Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah Universitas
Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, mencakup dua kegiatan pokok, yaitu:
1.
Praktek mengajar, yaitu
suatu kegiatan dalam bentuk praktek mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa
calon pendidik untuk menerapkan keterampilan-keterampilan dalam menyampaikan
pelajaran kepada peserta didik.
2.
Tugas Kependidikan
lainnya, yaitu dapat melaksanakan tugas-tugas seperti: administrasi sekolah,
kegiatan ekstrakurikuler, menghadiri rapat, mengikuti upacara-upacara sekolah,
usaha sekolah dan sebagainya.
Kegiatan Praktek
Kependidikan bagi mahasiswa PK merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan
intra kurikuler. Karena, setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan PK dengan
bobot 4 SKS sebagai kesatuan kelengkapan penyelesaian program studi. Kegiatan
PK ini diharapkan dapat membina sikap dan profesi Kependidikan secara
berkualitas dan memadai, di samping memberikan di lapangan secara nyata.
B.
LANDSAN
Ada dua Landasan utama
dalam pelaksanaan Praktek Kependidikan (PK) Mahasiswa Fakultas Agama Islam
(FAI) Jurusan Tarbiyah UNISSULA Semarang, yaitu Landasan Pemikiran dan Landasan
Yuridis Formal.
1. Landasan
Pemikiran
Universitas Islam Sultan
Agung (UNISSULA) sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam telah berdiri sejak
tahun 1962. Dalam rangka pengembangan dirinya, tahun 1985/1986 telah menambah
satu Fakultas Agama, yaitu Fakultas Tarbiyah yang sekarang berubah menjadi
Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam. Tujuannya adalah untuk ikut serta
menyediakan tenaga pendidik agama Islam, baik untuk tingkat SLTP maupun SLTA.
Bagi Fakultas Agama Islam
UNISSULA yang memeliki ciri khas, yaitu membina tenaga pendidik yang
profesional yang akan melaksanakan tugas suci sebagai seorang pendidik Agama
Islam. Praktek Kependidikan merupakan kegiatan intra kurikuler yang wajib
dilaksanakan sebelum dinyatakan lulus.
Sikap dan keahlian
Kependidikan yang matang dan berkualitas, hanya mungkin dapat dicapai apabila
seorang telah mengalami dan mengikuti program pembelajaran dalam bidang Sikap
dan keahlian Kependidikan yang matang dan berkualitas, hanya mungkin dapat
dicapai apabila seorang telah mengalami dan mengikuti program pembelajaran
dalam bidang Kependidikan yang telah terprogram dan sistematis baik yang berupa
pengetahuan teoritis maupun pengalaman praktis.
Pengembangan yang bersikap
praktis dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi mahasiswa fakultas agama
Islam (FAI) jurusan tarbiyah adalah praktek kependidikan, yaitu dalam rangka
memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata
di lapangan dengan menerapkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan mata kuliah
keahlian khusus (profesi) pendidikan yang masih pendidikan yang masih bersifat
teoritis.
2. Landasan
Yuridis Formal
a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional
b. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999
Tentang pendidikan TINGGI.
c. Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi, nomor : 003/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2008 Tentang status, peringkat, dan hasil
akreditasi program sarjana di Perguruan Tingi, tanggal 2 Mei 2008.
d. Anggaran dasar yayasan Badan Wakaf Sultan
Agung (YBW-SA) Semarang, Akte Notaris no. 9 tahun 2001.
e. Anggaran Rumah Tangga Yayasan Badan Wakaf
Sultan Agung (YBW-SA) Semarang, Akte Notaris No. 10 tahun 2001.
f. Statuta Universitas Islam Sultan Agung
(UNISSULA) Semarang tahun 2004.
g. Renstra Universitas Islam Sultan Agung
(UNISSULA) Semarang tahun 2001-2010.
h. Renstra Fakultas Agama Islam (FAI) UNISSULA
Semarang tahun 2001-2010.
i.
Visi, Misi, dan Tujuan program studi Pendidikan Agama
Islam Fakultas Agama Islam UNISSULA.
j.
Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Islam Sultan
Agung Semarang, No. 1228/A.1/SA/V/1984. Tentang Sistem Penyelenggaraan Atas
Dasar SKS.
k. Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Islam
Sultan Agung Semarang, No. 2998/A.1/SA/IX/2008, tertanggal 15 Ramadhan 1428 H/
15 September 2008 M. Tentang Kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
C.
TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan program
Praktek Kependidikan (PK) Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang terbagi atas 2 (dua)
tujuan, tujuan khusus dan tujuan umum sebagaimana tersebut di bawah ini
1.
Tujuan Umum
a.
Memberikan kesempatan bagi mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung
(UNISSULA) Semarang untuk memperoleh pengalaman dalam mengaplikasi teori
pengalaman kegiatan belajar mengajar.
b.
Meningkatkan kompetisi profesional guru dalam hal
pengolahan kegiatan belajar mengajar.
c.
Mendorong mahasiswa Jurusan Tarbiyah
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang untuk senantiasa mawas
diri atas kegiatan profesional sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan
profesional guru.
d.
Menanamkan sikap keguruan dalam praktikan.
e.
Memberikan pengalaman lapangan yang nyata sebagai usaha
meningkatan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
2.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat
diklarifikasikan atas 3 (tiga) kelompok yaitu :
a.
Aspek Pengetahuan.
1.
Mahasiswa
sebagai calon guru diharapkan dapat memiliki pengetahuan teoritis yaitu
berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
2.
Agar seorang
calon pendidik dapat menyumbangkan dan mengembangkan ilmu Agama Islam sesuai
dengan profesi yang dimilikinya, sehingga dapat memperoleh bermacam-macam
pengalaman sensoris, intelektual, spiritual, maupun emosional.
b.
Aspek Keterampilan
1.
Mahasiswa
diharapkan memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke
dalam praktek lapangan (teaching dan non teaching).
2.
Agar seorang
calon pendidik memiliki keterampilan mengajar dan terampil pula melaksanakan
tugas-tugas administrasi yang berhubungan dengan tugasnya sehari-hari sebagai
pendidik.
c.
Aspek Sikap
Mahasiswa diharap memiliki komitmen terhadap tugas-tugas
potensial guru antara lain :
1.
Melayani siswa
2.
Meningkatkan keahlian
3.
Menyesuaikan diri dengan tuntunan profesional yang semakin
berkembang
4.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat
5.
Menerapkan keterampilan mengajar serta mampu menerapkan
berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata di
bawah bimbingan para pembimbing
6.
Melatih diri sampai di mana kemampuannya dalam mengauasai
kelas dan berhadapan dengan lingkungan sekolah. Membentuk kepribadian
mahasiswa sebagai calon pendidik Agama Islam yang berkualitas prima, setia
kepada profesinya, menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu
kependidikan dan ke islaman selaras dengan arah pembentukan generasi khaira
ummah.
7.
Membimbing seorang calon
pendidik ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan dalam pembentukan profesi pendidik
Agama Islam.
D. SASARAN PK
Sekolahan yang menjadi sasaran praktik
kependidikan mahasiswa UNISSULA, yaitu :
1.
SMP Islam
Sultan Agung 4 Kaligawe (Kelas VII dan VIII)
2.
SMP Islam
Sultan Agung 1 Seroja (Kelas VII dan VIII)
3.
MAN 2 Bangetayu Semarang (Kelas X, XI, dan XII)
E.
WAKTU
PELAKSANAAN PK
Pelaksanaan praktik kependidikan (PK) mahasiswa dilaksanakan mulai
tangal 26 Juli – 28 Agustus 2010, akan tetapi karena pelaksanaan PK bertepatan
dengan bulan Ramadhan dan di sekolah paraktik pada akhir bulan Ramadhan
diadakan pesantren Ramadhan, jadi pelaksanaan PK diundur sampai tanggal 04
September 2010.
F.
MATERI PRAKTEK
Materi yang dipraktikkan oleh mahasiswa PK adalah sesuai dengan jurusan yang ia ambil yakni materi pelajaran PAI.
Adapun materi yang termasuk ke dalam kategori materi PAI yaitu : Al-Qur’an
Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlaq, Bahasa Arab, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
G.
ORGANISASI PK
v Pelindung :
Dr. H. Ghofar Shidiq, M.Ag
v Penanggung jawab :
Sarjuni, M.Hum (Sekjur jurusan Tarbiyah)
v K e t u a :
Heriyudanta
v Sekretaris :
Ahmad Sholihul Hadi
v Bendahara :
Siti Nur Khalifah
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN
DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG
A.
GAMBARAN UMUM SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG
1.
Letak Geografis
Tak terhitung lagi berapa
lembaga pendidikan yang terdapat di kota ini. Di tingkat pendidikan lanjutan
tingkat pertama, SMP Islam Sultan Agung 4
merupakan salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) bercirikan
Islam yang berlokasi di Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang dan telah menempati
tanah serta gedung milik sendiri.
Tanah tersebut telah
dipergunakan untuk pergedungan seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium
komputer, laboratorium IPA, ruang guru, ruang TU, ruang BP, ruang UKS, halaman,
Mushola, lapangan olahraga dan kegiatan lainnya, tempatnya sangat strategis
karena tidak jauh dari jalan raya, sehingga masalah transportasi tidak ada
kendala.
Adapun batas wilayahnya
adalah sebagai berikut:
a. Sebelah selatan dibatasi oleh jalan raya
b. Sebelah timur dibatasi oleh kampus SMA Islam
Sultan Agung 4
c. Sebelah utara dibatasi oleh danau
d. Sebelah barat dibatasi oleh pabrik
Untuk lebih jelasnya,
mengenai letak geografis sekolah dapat dilihat pada halaman terlampir.
2.
Sejarah Berdirinya
Kemerdekaan negara republik
Indonesia pada tangal 17 Agustus 1945 merupakan awal bangsa Indonesia untuk
membangun masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Cita-cita luhur
bangsa Indonesia ini akan tercapai dengan baik manakala terdapat sumber daya
insani (SDI) yang terampil dan mempunyai taraf intelektual yang memadai untuk
membangun bangsa dan negara Indonesia.
Salah satu usaha untuk
memenuhi kebutuhan sumber daya insani yang terampil, yang berintelektual tinggi
yang siap membangun adalah dengan mendirikan lembaga pendidikan baik negeri
maupun swasta.
Terdorong dengan
meningkatnya kebutuhan pendidikan, maka pengelola lembaga pendidikan dasar
Badan Wakaf Sultan Agung tergerak untuk mendirikan lembaga pendidikan lanjutan.
Dengan tekad yang bulat
para pendiri yayasan beserta guru-guru sekolah dasar Badan Wakaf Sultan Agung
semaran kemudian merinti mndirikan Sekolah Ekonomi Pertama (SMEP) pada tahun
1972 di Jalan Raden Patah 263 Semarang. Sampai akhirnya pada tahun 1979/1980
secara keseluruhan SMEP Badan Wakaf Sultan Agung berubah menjadi SMP Badan
Wakaf Sultan Agung 4.
Pada tahun 1984 SMP Badan
Wakaf Sultan Agung 4 Semarang, yang berada di Jl. raden Patah 263 harus
berpindah ke Jl. Raya Kaligawe KM 4. Karena adanya proyek pelebaran jalan Raden
Patah.
3.
Identitas Sekolah
Nama sekolah :
SMP Islam Sultan Agung 4
Yayasan pendiri :
Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Status sekolah :
Swasta Terakreditasi “A”
Mulai berdiri :
1 Agustus 1968 (SMEP) Badan Wakaf Sultan Agung
Pengakuan terdaftar :
KPPE/008/C IV/III/A/72 tanggal 1 Januari 1972
NSS :
204 036 308 062
NDS :
C. 30012018
NIS :
200760
Alamat sekolah :
JL. Raya Kaligawe KM 4 Semarang
4.
Visi, Misi dan Tujuan
a.
Visi
“sebagai lembaga pendidikan lanjutan Islam terkemuka
dalam menanamkan nilai-nilai Islam dan meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) untuk mempersiapkan kader umat yang siap berkembang
menjadi generasi khaira ummah”
b.
Misi
a. Mengembangkan konsep operasional kader umat
yang siap berkembang menjadi generasi khaira ummah, dan proses pendidikannya.
b. Mengembangkan kualitas bahan pendidikan dan
bahan ajar sejalan dengan nilai-nilai Islam dan perkembangan mutakhir ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek).
c. Mengembangkan kualitas sistem, metoda dan
teknologi pendidikan dalam pendidikan nilai-nilai Islam dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), sejalan dengan perkembangan pendidikan.
d. Membangun kualitas guru/ pendidik profesional
yang tafaqquh fiddin.
e. Menyelenggarakan sarana dan prasarana
pendidikan sejalan dengan kebutuhan pendidikan yang bermutu tinggi.
f. Menciptakan budaya sekolah Islami
g. menjadikan kemajuan dan keberhasilan peserta
didik dalam poses pendidikan sebagai pusat orientasi dan tujuan yang paling
diutamakan dalam semua kegiatan.
c.
Tujuan
a. Tersusunnya konsep dinamis dan operasional
kader umat yang siap berkembang menjadi generasi khaira ummah, dan
proses pendidikannya.
b. Terselenggaranya proses pendidikan membangun
kader umat yang siap berkembang menjadi
generasi khaira ummah
c. Terselenggaranya proses peningkatan kualitas
bahan pendidikan nilai-nilai Islam secara terus-menerus, berkelanjutan dan
teruji secara universal.
d. Terwujudnya jama’ah sekolah, dipimpin oleh
para guru tafaqquh fiddin.
e. Terselenggaranya proses peningkatan kualitas
sistem dan metoda pendidikan secara terus menerus dan berkelanjutan.
f. Terwujudnya pemanfaatan dan kemutakhiran
teknologi pendidikan.
g. Terselenggaranya proses berkelanjutan
peningkatan kualitas guru sebagai tenaga pendidik yang profesional, berakhlak
mulia, tafaqquh fiddin, menjadi suri tauladan bagi peserta didik.
h. Terselenggaranya proses berkelanjutan
peningkatan kualitas guru dalam penguasaan bahan pendidikan dan bahan ajar,
metodologi pembelajaran dan teknologi pendidikan.
i.
Terselenggaranya sarana-prasarana pendidikan bermutu
sesuai dengan kebutuhan pendidikan sekolah dasar lanjutan.
j.
Terwujudnya sistem yang berorientasi kepada kepentingan
peserta didik dalam menumbuhkan dan mengembangkan aspek-aspek kepribadian, life
skill, secara komprehensif.
k. Terwujudnya budaya sekolah Islami.
l.
Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cinta tanah
air, sehat, mencintai keindahan, mandiri, mengenal dasar-dasar iptek atas dasar
nilai-nilai Islam dan memiliki keterampilan berpikir, dan hafal al-Qur’an juz
‘amma dan surat-surat pilihan sebagai perwujudan kesiapan untuk berkembang
menjadi generasi khaira ummah.
5.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi
merupakan bentuk sistem yang terdiri dari komponen yang tidak dapat
terpisahkan. Dalam struktur organisasi di SMP Islam Sultan Agung 4 meliputi: Kepala Sekolah, Wakil urusan
kurikulum, Wakil urusan kesiswaan, Wakil urusan sarana dan prasarana, Wakil
urusan hubungan masyarakat, Bendahara, Bimbingan Konseling, serta guru-guru dan
karyawan dan setiap komponen-komponen tersebut mempunyai tugas dan kewajiban
sendiri-sendiri.
Secara tertib organisasi
sekolah SMP Islam Sultan Agung 4 tahun pelajaran 2010-2011 dapat dilihat pada
halaman lampiran.
6.
Guru dan Karyawan
a.
Guru
Guru di SMP Islam Sultan
Agung 4 berjumlah 20 orang, 10 guru
tetap, dan 10 guru tidak tetap (GTT). Masing-masing guru di SMP Islam Sultan
Agung 4 ini memiliki latar belakang
pendidikan yang berbeda-beda, di mana masing-masing guru mengampu mata pelajaran
sesuai dengan latar belakang pendidikannya (spesialisasi ilmu yang dimiliki
masing-masing). Meskipun masih ditemukan beberapa guru masih mengajar tidak
sesuai dengan spesialisasi ilmu / fak. Pengetahuannya. Adapun tugas dan
tanggung jawab guru adalah sebagai berikut:
Guru bertanggung jawab
kepada sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang ada. (Lihat
lampiran)
Selain sebagai tenaga
edukatif, guru mempunyai tugas administratif dan tugas non-teaching yang meliputi
:
1) Tugas Administratif
a) Membuat perangkat program pengajaran
b) Membuat satuan pembelajaran
c) Membuat rencana pembelajaran
d) Membuat program tahuan
e) Membuat program semester
f) Membuat silabus dan sistem penilaian
g) Mengisi daftar nilai peserta didik
2) Tugas Non-Teaching
a) Tugas Wali kelas
b) Tugas guru piket
b.
Pegawai
Adapun jumlah pegawai di
SMP Islam Sultan Agung 4 adalah sebagai berikut:
Jumlah karyawan (pegawai)
tetap 5 orang, sedangkan jumlah pegawai tidak tetap 3 orang, sehingga jumlah
total pegawai adalah 8 orang (Laki-laki dan Perempuan). Lihat lampiran.
7.
Siswa
Dalam dunia pendidikan,
dalam hal ini adalah sekolah, peserta didik merupakan bagian integrasi yang
tidak dapat dipisahkan dari kepentingan sekolah, karena peserta didik adalah
sebagai subyek sekaligus objek yang mendalami ilmu yang diperuntukkan bagi
kehidupannya.
Adapun data-data peserta
didik yang menempuh pembelajaran di SMP Islam Sultan Agung 4 tahun akademik
2010-2011 dapat dilihat pada halaman lampiran.
8.
Sarana dan Prasarana
Beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMP Islam Sultan
Agung 4 di antaranya adalah sebagai berikut:
a.
Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber belajar secara mendiri yang dapat dilakukan oleh siswa,oleh karena itu keberadaannya dalam sebuah lembaga
pendidikan tentunya menjadi keharusan.
Untuk saat
ini perpustakaan di SMP Islam Sultan Agung 4 teleh melengkepi buku-buku dengan berbagai
kategori ,antara lain:
1.
Buku-buku
pelajaran dalam bentuk paket maupun modul
2.
Buku-buku karya
ilmiah tentang agama,pendidikan,umum,dan sain
3.
Buku-buku sain
perguruan tinggi
4.
Majalah,jurnal
maupun surat kabar,dan
5.
Buku-buku fisik
lainnya
Siswa yang mengunjungi yang mengunjungi perpustakaan pada saat
ini berkisar
antara 25-50 orang yang perhari
dari siswa yang dimiliki oleh SMP
Islam Sultan Agung 4
b. Laboratorium IPA
Untuk mengembangkan keilmuan dan sain keberadaan laboratorium IPA mutlak di perlukan.Untuk saat ini SMP
Islam Sultan Agung 4 beru memiliki satu laboratorium sains.yaitu laboratorium IPA yang merupakan laboratorium Biologi.
c. Laboratorium Komputer
Untuk memenuhi tuntutan
kurikulum yang di dalamnya mengembangkan program
komputer untuk siswa melalui mata pelajaran Tekhnologi Informasio dan Komunikasi, maka keberadaan Lab.Komputer menjadi suatu keharusan.hal
ini mendorong SMP Islam Sultan Agung 4 untuk melakukan pengadan laboratorium komputer tersebut.
Setelah melalui berbagai upaya akhirnya, SMP Islam Sultan Agung 4
mempunyai lab. komputer untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dibidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi.
d. Musholla
Sebagai sebuah madrasah
yang merupakan sekolah umum bercirikan keagamaan maka keberadaan musholla
menjadi sesuatu yang sangat penting meskipun
masih dalam kondisi sederhana SMP Islam Sultan Agung 4 saat
ini telah memiliki musholla yang cukup representative yang dapat dimanfaatkan sebagai wahana tempat berlatih ilmu keagamaan siswa dalam bentuk aplikasi. Saat ini musholla
SMP Islam Sultan Agung 4 sudah digunakan untuk
mengembangkan tradisi kultrur relijius melalui program
sholat zuhur berjamaah, berlatih ilmu alat serta ta’lim.
e. Dll, (lihat pada halaman lampiran)
9.
Kurikulum
SMP Islam Sultan Agung 4
menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum agama dan kurikulum umum. Kurikulum
agama menggunakan kurikulum MTs, sehingga dalam mata pelajaran agama terbagai
menjadi beberapa kelompok mata pelajaran menjadi bidang studi sendiri-sendiri
seperti; Aqidah Akhlaq, Bahsa Arab, al-Qur’an Hadits, SKI, dan Fiqih. Sehingga
kurikulum agama ini menjadi pembeda antara sekolah SMP pada umumnya dengan SMP
Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Sebagai SMP yang
bercirikan Islam, selain menggunakan kurikulum agama, SMP Islam Sultan Agung 4
juga menggunakan kurikulum dari DEPDIKBUD. Dengan demikian SMP Islam Sultan
Agung 4 bukan merupakan MTs akan tetapi campuran. Sedangkan kurikulum agama
yang diberlakukan di SMP Islam Sultan Agung 4 merupakan kurikulum yang sifatnya
tambahan.
10. Prestasi Sekolah
Adapun prestasi-prestasi
yang pernah dicapai oleh SMP Islam Sultan Agung 4 ini dapat dilihat pada
halaman lampiran.
11.
Interaksi Sosial
a.
Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru di SMP Islam Sultan Agung 4
secara keseluruhan berkesan sangat baik, karena antara seorang guru dengan yang
lain selalu saling memberi dan menerima saran dan kritik yang disampaikan demi
tercapai tujuan yang akan datang pendidikan sesuai dengan yang diharapkan. Hal
ini juga dibuktikan dengan adanya pengajian bulanan di rumah-rumah para guru di
SMP Islam Sultan Agung 4 secara bergantian.
b.
Hubungan guru dengan siswa
Hubungan guru dengan siswa di SMP Islam Sultan Agung 4
sangat akrab, guru pun selalu terbuka dalam menerima keluhan setiap siswa,
begitu juga dengan siswa tidak segan-segannya untuk melaporkan setiap keluhan
dan hambatan kepada gurunya. Sehingga mereka telah menganggap gurulah pengganti
orang tuanya di sekolah. Sehingga proses belajar mengajar menjadi sesuatu yang
mendorong mereka, sehingga antara guru dengan murid sebagai mitra yang selalu
menumbuhkan keinginan untuk belajar. Akan tetapi ada sebagian siswa yang tetap
bandel, yang semangat belajarnya masih kurang.
c.
Hubungan siswa dengan
siswa
Hubungan siswa dengan siswa terkesan sangat harmonis,
karena antara siswa yang satu dengan yang lain menyadari bahwa keberadaan
mereka di sekolah adalah untuk menuntut ilmu pengetahuan. Sehingga proses belajar
mengajar akan berjalan dengan lancar. Adapun begitu masih ada sebagian siswa
yang juga selalu ramai ketika diajar oleh guru.
d.
Hubungan sosial secara
keseluruhan
Hubungan sosial keseluruhan dinilai amat baik karena
tampaknya hubungan tersebut dilandasi oleh rasa persaudaraan dan penghargaan
yang tinggi, di mana suasana seperti ini diharapkan dapat terus berjalan lancar
sampai tahun-tahun selanjutnya yang tentunya akan menambah harum nama SMP Islam
Sultan Agung 4 sendiri.
B.
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR
1. Orientasi
Sekolah dan Observasi Kelas
Sebelum peserta PK
melaksanakan praktik mengajar, mereka diharuskan mengadakan Orientasi Sekolah
dan Observasi Kelas.
a.
Orientasi Sekolah
Peserta PK sebelum
melaksanakan observasi kelas, terlebih dahulu mengadakan orientasi sekolah,
yaitu: pengenalan terhadap situasi dan pengelolaan sekolah. Adapun pedomannya
sebagai berikut:
1)
Organisasi sekolah,
meliputi struktur organisasi, tugas dan peranan masing-masing komponen
organisasi
2)
Kurikulum, meliputi isi dan bidang studi,
pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan intra, kurikuler, kokurikuler, dan
ekstra kurikuler
3)
Kepegawaian meliputi: data
kepegawaian secara lengkap
4)
Usaha kesehatan sekolah
meliputi: pengelolaan, kegiatan dan peralatan
5)
Perpustakaan sekolah
meliputi: pengelolaan, syarat-syarat dan prosedur peminjaman serta jumlah buku
(judul) dan eksemplar
6)
Peserta didik yang
meliputi syarat-syarat penerimaan siswa, organisasi dan penyelenggaraan
bimbingan konseling (BK) serta norma-norma penjurusan, kenaikan kelas dan kelulusan
7)
Kantor TU yang meliputi:
struktur organisasi kantor, tugas dan peranan setiap komponen
8)
Hubungan masyarakat yang
meliputi: hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik, dengan masyarakat
sekitar dan dengan sekolah-sekolah sekitar
9)
Gedung dan fasilitas
sekolah yang meliputi: denah gedung dan fasilitas sekolah serta penggunaan dan
pemeliharaannya
10)
Keuangan meliputi: sumber
dan pembiayaan pengelolaan sekolah
11)
OSIS meliputi: struktur
organisasi, susunan pengurus dan program kegiatannya
12)
Pramuka meliputi: struktur
organisasi, susunan pengurus dan program kegiatannya
13)
Lain-lain:
kejadian-kejadian penting selama tahun ajaran, prestasi dan kejuaraan yang
pernah dicapai. Adapun lampiran-lampiran yang perlu dicantmkan dalam laporan
adalah: bagan, denah, grafik dan data statistic kependidikan lainnya
b.
Observasi Kelas
Sebelum melaksanakan tugas
praktik mengajar secara langsung di kelas, diperlukan observasi pembelajaran,
hal ini penting karena mahasiswa pratikan akan mengetahui secara langsung
proses jalanya kegiatan belajar mengajar di kelas, dan kegiatan tersebut harus
dilaksankan mahasiswa pratikan selama beberapa kurun waktu tertentu.
Pada pelaksanaan observasi
pembelajaran ini pratikan mengisi lembar observasi yang telah disediakan oleh
pihak Fakultas. Lembar observasi tersebut berisi hasil pengamatan atas kejadian
yang berlangsung atau muncul pada saat KBM mulai dari awal hingga akhir jam
pelajaran, diantaranya meliputi: persiapan pembelajaran, pengorganisasian
materi, pembuatan langkah-langkah pembelajaran, keterampilan membuka pelajaran,
menarik perhatian siswa dan membuat apersepsi, melakukan pre-test, keterampilan
menjelaskan materi, menggunakan metode dan strategi serta mengevaluasi hasil
pembelajaran. Adapun lembar obseravsi tersebut sebagai mana terlampir.
Observasi dilaksanakan
pada jam dan kelas yang berbeda. Hal ini dilakukan karena pertimbangan waktu
agar lebih efesien sehingga pada pertemuan berikutnya mahasiswa praktikkan
sudah dapat melaksanakan praktik pembelajaran.
Dengan adanya observasi
pratikan dapat menggunakan hasil dari observasi tersebut dalam menentukan
metode, teknik, strategi serta evaluasi dalam melaksanakan praktik pembelajaran
Adapun lampiran mengeanai
hasil orientasi sekolah dan observasi kelas dapat dilihat dilampirkan.
2. Jadwal Mengajar
dan Pembagian Tugas Piket
Jadwal dan pembagian tugas
mengajar telah diatur oleh koordinator
PK yaitu Bapak H. Muh Shodiqin, S. Pd I dari pihak SMP Islam Sultan
Agung 4 Semarang. Ketika awal masuk praktek kependidikan 26 Juli 2010 di Ruang
di laboratorium SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang, pihak sekolah sudah
menyiapkan jadwal mengajar, jadwal piket, serta pembagian kelompok Guru
Pamong untuk diberikan kepada
mahasiswa/praktikan, sehingga peserta PK dapat langsung berkoordinasi dengan
Guru Pamong masing-masing untuk dapat mengetahui tugas-tugas selanjutnya.
Adapun jadwal-jadwal tersebut terlampir.
PK dilaksanakan sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan oleh penyelenggara PK UNISSULA, mulai
tanggal 26 Juli 2010–30 Agustus 2010
dan Penyerahan Mahasiswa PK kepada
Kepala Sekolah di laksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2010 di Ruang D.36
Fakultas agama Islam Universitas ISalm Sultan Agung Semarang.
3. Praktik
Mengajar
Dalam pelaksanaan kegiatan
praktik mengajar, secara umum kegiatan ini dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu
kegiatan persiapan praktik mengajar dan kegiatan pelaksanaan praktik mengajar.
a. Persiapan
Praktik Mengajar
Sebelum melaksanakan
praktek pembelajaran, masing-masing mahasiswa terlebih dahulu melakukan
persipan. Dalam kegiatan konsultasi mahasiswa menanyakan tentang pengaturan
jadwal yang meliputi materi, ruang kelas, hari, dan jam mengajar.
Beberapa langkah mahasiswa
antara lain :
1) Konsultasi tentang materi yang akan diajarkan
2) Konsultsi tentang penyusunan SAP dan RPP
3) Mempersiapkan media/alat bantu pembelajaran
4) Menyerahkan satuan pembelajaran dan RPP kepada
guru pembimbing bidang studi (sesuai kesepakatan)
5) Sharing/tukar ide pengalaman tentang
pembelajaran dan berbagai macam hal yang terkait dengan pembelajaran.
Hal yang perlu
diperhatikan sebelum pelaksanaan pembelajaran di antaranya adalah persiapan. Persiapan
ini meliputi persiapan yang tertulis
maupun yang tidak tertulis. Persiapan tertulis adalah persiapan mengajar yang
disusun oleh mahasiswa peserta PK di antaranya dengan berkonsultasi dengan guru
pembimbing bidang studi yang diampunya sesuai dengan prodi yang diambil. Adapun
persiapan tertulisseperti pembuatan RPP.
·
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kegiatan ini dilakukan
sebelum mahasiswa praktikan melakukan praktik pembelajaran di ruang kelas.
Pembuatan rencana pembelajaran dilakukan terlebih dahulu dengan
mengonsultasikan kepada guru pembimbing. Adapun gunanya adalah untuk mengatur
agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini
masing-masing mahasiswa membuat RPP sesui dengan kasepakatan (versi)
masing-masing dari segi kelengkapan, format, dan sebagainya. Contoh Data Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlampir
Adapun persiapan tidak
tertulis adalah berupa persiapan-persiapan mengajar yang harus dimiliki oleh
mahasiswa peserta PK, yang meliputi::
1)
Persiapan fisik dan mental
Praktik pembelajaran akan berjalan dinamis ketika proses
belajar mengajar didukung oleh faktor kesiapan fisik/daya tahan tubuh yang
dimiliki oleh mahasiswa praktikan. Begitu juga dengan kesiapan mental, karena
kendala di lapangan nantinya dapat disikapi secara arif dan bijaksana ketika
mental dalam keadaan stabil.
2)
Penguasaan materi
Penguasaan
materi merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru/mahasiswa
praktikan. Tanpa penguasaan materi maka metode apapun yang digunakan akan
menghadapi kendala yang rumit dalam proses pembelajaran yang tidak akan
berjalan baik.
3)
Persiapan penyediaan alat-alat pembelajaran,
4)
Persiapan alat-alat peraga,
5)
Persiapan penampilan, dan lain sebagainya.
Secara umum,
seorang guru harus memiliki beberapa kompetensi seperi yang telah disebutkan
sebelumnya, yaitu: kompetensi personal, yang berhubungan dengan sikap dan
kepribadian. Kompetensi sosial, yang berkaitan dengan cara mahasiswa praktikan
sebagai calon guru menempatkan diri dalam lingkungan dan cara menjalin hubungan
dengan orang lain. Kompetensi profesional, yakni kemampuan dalam menguasai
keilmuan/pengetahuan atau bidang studi dan langkah kajian kritis pendahuluan
isi bidang studi.
Sebelum melaksanakan
praktik mengajar, mahasiswa peserta PK harus meminta pembelajaran kepada Guru
Pamong masing-masing dengan mengisi lembar RPP yang diketahui oleh Guru Pamong.
Dalam mengambil pokok
bahasan bidang studi selalu dibimbing oleh guru pamong dan apa bila menemukan
kesulitan dari pokok bahasan yang telah diambil praktek tidak segan
berkonsultasi dengan guru yang bersangkutan.
Pada saat mengajar
terbimbing, peran guru pamong sangat dominan, mulai dari pengambilan bahan
ajar, merencanakan program pengajar dan membuat skenario pembelajaran hingga ke
proses belajar mengajar berlangsung, guru pamonglah yang selalu berada di dalam
kelas untuk menggantikan apa dilakukan oleh calon guru.
Apa bila dalam pelaksanaan
belajar mengajar kurang tepat (memadai) maka guru tersebut akan memberikan
catatan atau penjelasan yang lebih tepat mengenai hal-hal yang semestinya
dilakukan oleh calon guru dalam proses belajar mengajar. Sehingga calon guru
dapat memperbaiki kekurangan pada hari-hari berikutnya.
Pengajaran terbimbing
dilakukan oleh Mahasiswa praktikan di bawah bimbingan guru pamong, artinya guru
pamong ikut masuk kelas. Sebelumnya masuk ke kelas Praktikan sudah
menyiapkan pembelajaran seperti Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah dikonsultasikan terlebih dahulu
kepada guru pamong.
Pengajaran mandiri dilakukan oleh Praktikan di mana Guru
Pamong dan dosen pembimbing lapangan juga ikut masuk ke kelas yang diajar
(untuk menguji), tetapi sebelumnya semua perangkat pembelajaran sudah di
konsultasikan kepada guru pamong.
b. Pelaksanaan
Praktik Mengajar
Setelah dilaksanakan
observasi dan persiapan pembelajaran bersama guru pembimbing masing-masing mata
pelajaran (jurusan), baru kemudian mahasiswa PK mulai melaksanaan praktik
pembelajaran.
Praktik pembelajaran dilakukan dengan kekayaan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Adapun kegiatan tersebut antara lain:
Praktik pembelajaran dilakukan dengan kekayaan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Adapun kegiatan tersebut antara lain:
1) Membuka pelajaran
Membuka
pelajaran dimulai ketika pemberian salam yang dilakukan oleh mahasiswa
praktikan sebagai calon guru, dan membaca basmalah mempresentasi siswa kemudian
apersepsi
2) Menyampaikan materi
Dalam
menyampaikan materi seorang guru menggunakan beberapa metode, diantarnya yaitu:
ceramah singkat, tanya jawab, drama, diskusi, dll.
3) Menutup pelajaran
Dalam menutup
pelajaran seorang guru memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan,
selain itu memberikan post-test atau dapat berupa pesan-pesan arif dan bijaksana.
4) Evaluasi
Evaluasi yang
dilakukan oleh seorang guru kepada siswanya dapat menggunakan evaluasi tes
tertulis maupun tes lisan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar
kemampuan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru.
Dalam pelaksanaan praktik
pembelajaran, seorang mahasiswa praktikan dituntut untuk mampu mengembangkan
empat kompetensi atau kemampuan yang meliputi kompetensi pedagogis,
profesional, personal dan sosial, dimana mahasiswa praktikan belajar banyak
hal terutama aplikasi pengetahuan yang didapatkan melalui bangku kuliah. Yang
menjadi PR terbesar bagi praktikan adalah bagaimana mampu mengelola kelas
dengan baik. Ketika dihadapakan dengan kondisi anak-anak yang tidak mau
memperhatikan dan lain- lain.
Tapi seiring berjalannya
waktu mahasiswa praktikan mulai mampu beradaptasi dan memperbaiki kekurangan
yang ada. Dengan observasi yang sudah dilakukan mahasiswa praktikan mulai
menghafal nama-nama siswa dengan harapan, hal itu dapat memperlancar praktik
pembelajaran. Mahasiswa praktikan berusaha untuk dapat menyesuiakan praktik
pembelajaran dilapangan (kelas) dengan RPP. Pada praktik pembelajaran ini
mahaiswa praktikan diberi kekuasaan dan tangungjawab penuh terhadap kelas yang
diampu.
Berdasarkan ketetapan yang
telah ditetapkan oleh pihak panitia PK dan kesepakatan antara mahasiswa
praktikan dengan guru pembimbing, bahwa batas minimal dalam praktik
pembelajaran dan banyaknya penilaian adalah 4 kali, artinya minimal kita harus
praktik sebanyak 4 kali dan mendapatkan nilai praktik mengajar juga sebanyak 4
kali. Meskipun ada ketetapan seperti ini, para praktikan tidak semua maju
sebanyak hanya 4 kali saja, bahkan ada yang melebihi kuota, yakni sampai 6, 7,
dan seterusnya.
Di luar itu, praktik
pembelajaran juga dilakukan mahasiswa praktikan ketika ada guru yang
berhalangan hadir dan itu tidak membuat RPP atau terkadang menggunakan RPP guru
yang abstain tersebut. Sehingga tak jarang mahasiswa praktikan diminta
mendampingi di kelas dalam segala bentuk kegiatan termasuk ulangan-ulangan
harian.
Di samping tugas praktek mengajar, calon guru
juga dibimbing dan dibekali dengan tugas-tugas teaching antara lain yaitu :
1.
Mempelajari kurikulum
(KTSP) dan mengembangkan materi pelajaran.
2.
Merencanakan dan membuat
satuan pelajaran, memilih dan menyesuaikan materi dengan metode serta strategi
belajar mengajar.
3.
Merancang dan membuat alat
peraga,
4.
Membahas pengesaian
evaluasi sebagai hasil dari mengajar. Contoh
evaluasi terlampir.
5.
Membantu guru kelas yang
tidak dapat hadir.
6.
Membantu wali kelas, dll
Semua tugas-tugas ini
dibimbing oleh guru pamong untuk kelancaran proses belajar mengajar bagi calon
guru, yang nantinya bisa digunakan pada praktek mengajar mandiri.
C.
KEGIATAN KEPENDIDIKAN
Peserta Praktik
Kependidikan sebagai calon pendidik yang profesional, tidak hanya dituntut
untuk memiliki kemampuan penguasaan materi pembelajaran dan kemampuan mengajar,
akan tetapi mereka juga harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas
Administrasi Sekolah, Kegiatan Ekstra Kurikuler, mengikuti Upacara-upacara
Sekolah, Piket harian, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Perpustakaan dan sebagainya. Dalam hal ini, semua kegiatan
dikoordinir oleh Koordinator Sekolah Praktik/Kepala Sekolah.
Untuk kegiatan ekstra
kurikuler (seperti; PKS, Pramuka, BTA, Voli, dll), karena pada waktu
pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) belum mulai aktif. Maka peserta PK tidak
bisa membantu pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler tersebut.
D.
KEGIATAN LAIN
Selain kegaiatan intra
kulikuler, ekstra kurikuler, administrasi sekolah, dan lain sebagainya. Di SMP Islam
Sultan Agung 4 juga ada kegiatan penunjang lain, yaitu antara lain:
1. Pembacaan asmaul husna dan surat-surat pendek
setiap sebelum mulai pelajaran.
2. Sholat dhuha
3. Pembiasaan kegiatan Islami (Sholat Dhuhur
berjamaah)
4. Pesantren Ramadhan
Dalam mengsi bulan penuh berkah, yakni bulan Ramadhan. SMP Islam Sultan Agung 4 mengadakan pesantren Ramadhan. Pesantren
Ramadhan hanya berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 31 Agustus sampai 02
September 2010, adapun untuk materi yang
diajarkan atara lain :
a.
Tahsin whudlu’
dan tayamum oleh bapak suwarnoto
b.
Tahsn sholat
c.
Tahsin shalat
jenazah
d.
Shalat ied
e.
Surat-surat
pendek (juz ‘Amma)
f.
Akhlaqu lil
banin
Dengan diadakannya pesantren Ramadhan ini, diharapkan para peserta didik
lebih tahu lebih dalam mengenai syari’at Islam dan tercapainya tujuan
pendidikan (Islam) itu sendiri yaitu terbentuknya pribadi yang mulia.
5.
Kegiatan lomba dalam rangka HUT RI
Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun RI
ke 65 seperti biasa diadakannya berbagai macam lomba. Akan tetapi, karena HUT
RI ke 65 jatuh tepat pada bulan puasa, maka sebagian besar bentuk lomba yang
diadakan bernuansa islami, karena mengingat daya tahan tubuh pada saat puasa
menurun. Di antara lomba-lomba antara lain;
a. Lomba adzan
b. Lomba hafalan surat-surat pendek (juz amma)
c. Lomba pidato bahasa arab
d. Lomba cerdas cermat (Selebihnya dapat dilihat di lampiran)
6. Buka bersama
Kegiatan Buka Bersama (BUBER) di SMP Islam
Sultan Agung 4 dilaksanakan pada hari jum’at, 03 agustus 2010. Kegiatan ini
daihadiri oleh semua warga SMP Islam Sultan Agung 4, termasuk juga peserta PK.
Siswa diwajibkan untuk hadir di SMP Islam Sultan Agung 4 pada jam 14.30 untuk mengikuti
runtutan acara-acara yang kan berlangsung sebelum Buka Bersama yaitu, sholat
Ashar berjama’ah, pengajian Ramadhan, pembagian hadiah pemenang lomba
(peringatan HUT RI ke 65). Setelah runtutan acara tersebut terselesaikan,
sampailah acara inti yaitu buka bersama setelah mendengar kumandang adzan.
BAB III
EVALUASI KEGIATAN PRAKTIK
KEPENDIDIKAN
A.
PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN
Evaluasi
merupakan suatu proses dari kualitatif ke kuantitatif (dites/dinilai) ke arah
kualitatif lagi (yang disimpulkan). Adapun pelaksanaan evaluasi mengajar dan
penentuan solusinya. Selain itu, evaluasi juga
berarti kegiatan pengukuran dan penilaian.
Pelaksanaan ujian praktik dilakukan pada waktu akhir praktik oleh Dosen
Pembimbing lapangan (DPL) yaitu mulai
tanggal 23 - 30 Agustus 2010.
1.
Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan,
praktik mendapat bimbingan dari berbagai pihak yaitu : guru pamong, Dosen
pembimbing, koordinator PK, dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini
disusun tepat waktu dan sebagaimana mestinya.
2.
Materi kegiatan Pembuatan Perangkat Pengajaran
Sebelum melaksanakan
kegiatan Belajar Mengajar atau KBM di dalam kelas, praktikan membuat perangkat
pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman dalam KBM di dalam kelas,
program pembelajaran dimulai dari membuat silabus dan membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Praktikan juga mencari dan mempelajari refensi
yang akan digunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan KBM di dalam kelas.
3. Proses pembimbingan
Praktikan
mengadakan KBM sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Dalam
KBM praktikan memerlukan materi denagn berbagai metode, mengadakan latihan,
memberikan tugas dan ulangan harian serta mengadakan penilaian. Dalam PK ini,
praktikan melaksanakan KBM selama 4 kali perrtemuan dengan di satu kelas yang
telah ditentukan sesuai dengan jadwal.
4.
Hal yang mendukung selama PK berlangsung
Dalam
melaksanakan PK, terutama dalam KBM terdapat berbagai hal yang mendukung dan
menghambat yaitu :
Hal-hal yang mendukung
a.
Hubungan siswa, guru, dan anggota sekolah yang baik
b.
Guru pamong yang selalu membantu praktikan setiap kali
praktikan membutuhkan bimbingan
c.
Proses bimbingan yang lancar
d.
Tersedianya sarana dan prasaran yang cukup memadai dari
sekolah latihan memudahkan praktikan dalam melaksanakan PK
5.
Hasil pekerjaan
Praktikan tugas
utamanya adalah mengajar. Dengan membuat rencana yang sesuai, praktikan dapat
mengajar dengan baik dan bisa belajar menjadi guru profesional sesuai dengan
tuntutan masyarakat. Dalam PK ini mahasiswa praktikan juga membuat perangkat
pembelajaran yang hasilnya terlampir.
Selain
itu, seorang calon guru dituntut menguasai keterampilan-keterampilan yang harus
diterangkan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan agar proses
belajar secara maksimal.
B.
FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN
PENGHAMBAT
1.
Faktor Pendukung
Evaluasi rutinan yang kami adakan membuahkan beberapa
keputusan yang kami anggap sebagai faktor pendukung pelaksanaan PK, antara
lain:
a.
Koordinasi dan komunikasi
dengan pihak madrasah terutama guru pamong berjalan baik sehingga mempermudah
peserta PK dalam menjalankan tugasnya sebagai guru praktikan.
b.
Keterbukaan guru pamong
dalam memberikan arahan, bimbingan, saran, dan kritik membuat guru praktikan
terbantu.
c.
Letak geografis SMP Islam Sultan Agung 4 yang setrategis (pinggir jalan raya) secara otomatis
memperlancar proses PK karena tidak terkendala dengan jarak.
d.
Penempatan peserta PK di SMP Islam Sultan Agung 4 yang
akan dijadikan praktek pembelajaran sudah diatur pihak akademik, sehingga guru
praktikan bisa langsung fokus di lapangan.
e.
Adanya peran DPL yang
membantu proses koordinasi antara pihak Kampus dan sekolah.
f.
Di SMP Islam Sultan Agung 4, guru praktikan disediakan ruang khusus sehingga
mendukung kelancaran PK tanpa mengganggu aktivitas tenaga pendidik madrasah.
g.
SMP Islam Sultan Agung 4 masih satu
yayasan dengan UNISSULA, sehingga
terjalin hubungan ideologis dan emosional yang berimbas pada kelancaran PK.
2. Faktor Penghambat
Dalam aktivitas PK di SMP Islam Sultan Agung 4 menemui hambatan-hambatan, di antaranya:
a.
Kesulitan
dalam pengkondisian kelas (peserta didik)
Variasi
metode dan teori pembelajaran yang selama ini dipelajari mahasiswa pada
kenyataan di lapangan sulit dipraktekkan. Selain skill guru praktikan yang
lemah (karena belum banyak jam terbang), faktor lain yang menyebabkan sulitnya
menguasai kelas adalah adanya pengelompokan anak didik antara yang “pintar” dan
yang “kurang pintar”. Saat guru praktikan menghadapi golongan ke dua tersebut
(“kurang pintar”), maka kecenderungan kesulitan penguasaan kelas semakin besar.
Indikator
dari hambatan ini yaitu:
1.
Banyak
peserta didik yang kurang memperhatikan dan mendengarkan ketika guru praktikan
menyampaikan materi pembelajaran.
2.
Banyak
peserta didik yang keluar masuk kelas (baik meminta ijin kepada guru praktikan
maupun tidak).
3.
Banyak
peserta didik yang membuat forum tersendiri saat forum pembelajaran
berlangsung.
b. Guru praktikan dianggap bukan pendidik yang
sebenarnya.
Peserta
didik menganggap guru praktikan bukanlah pendidik yang sebenarnya (meremehkan).
Sugesti ini secara kejiwaan telah membentuk mindset peserta didik yang
berpengaruh pada kekurang hormatan kepada guru praktikan.
c. Sumber pembelajaran terbatas.
Semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan menuntut semua pihak untuk selalu meng-up date
referensi agar tidak gagap dalm menghadapi ilmu baru.
Secara
umum kurikulum SMP Islam Sultan Agung 4 menerapkan
sistem KTSP. Karena itu, logis jika aneka sumber pembelajaran berbasis sekolah
dipersiapkan. Namun, pada kenyataannya buku atau pun modul yang tersedia masih
sangat terbatas dan masih mengacu pada buku panduan dari Depag maupun
Depdiknas.
d. Belum tertanamnya budaya kedisiplinan.
Disiplin
dalam hal ini bukan saja bagi siswa-siswi SMP
Islam Sultan Agung 4 termasuk juga tenaga pendidik, staf karyawan
dan guru praktikan.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya keterlambatan yang terjadi baik saat datang di madrasah maupun pergantian jam pembelajaran.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya keterlambatan yang terjadi baik saat datang di madrasah maupun pergantian jam pembelajaran.
e. Silabus pembelajaran tidak lengkap.
Tidak
semua guru praktikan menerima silabus pembelajaran sehingga guru praktikan
sedikit kesulitan dalam merumuskan RPP.
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari uraian di atas,
tentang laporan Praktek Kependidikan (PK) di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Praktek Kependidikan (PK) kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa secara terbimbing dalam waktu tertentu untuk
melakukan tugas-tugas profesional seorang tenaga pendidik dalam rangka memenuhi
program pendidikan.
2. Kegiatan pokok Praktek Kependidikan (PK)
adalah praktek mengajar dan tugas Kependidikan yang lainnya, seperti
administrasi sekolah, kegiatan ekstra kurikuler, usaha kesehatan sekolah dan
lain-lain.
3. SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang adalah
lembaga pendidikan lanjutan tingkat pertama yang menggunakan dua kurikulum,
yaitu kurikulum umum dan kurikulum agama sebagai ciri khusus yang dimiliki oleh
lembaga Islam.
4. Tujuan pendidikan SMP Islam Sultan Agung 4
Semarang adalah :
a. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,
mencerdaskan dan keterampilan.
b. Mempertinggi budi pekerti luhur.
5. Upaya yang ditempuh SMP Islam Sultan Agung 4 dalam
pembinaan akhlak para Peserta didik memiliki hasil yang
cukup baik, hal tersebut terlihat dengan mewajibkan para siswa untuk berdo’a (Asma’ul
Husna) dan membaca surat-surat pendek setiap sebelum mulai pelajaran,
bersalaman dengan dewan guru baik di dalam ataupun di luar lingkungan sekolah,
serta melakukan shalat Dhuhur dengan berjama'ah sehingga para siswa akan
terbiasa melakukan shalat (terlebih dengan berjama'ah).
6. Upaya yang ditempuh SMP Islam Sultan Agung 4 dalam
pembinaan akhlak para siswa adalah dengan meningkatkan kualitas SDM guru,
sehingga para guru akan lebih ahli dan lebih disiplin.
7. Kendala yang dihadapi oleh SMP Islam Sultan Agung 4 dalam
upaya tersebut baik bersifat internal diantaranya kurangnya kualitas SDM,
manajemen pengelolaannya, serta fasilitas belajar mengajar, adapun kendala
eksternalnya seperti : Kurangnya kesadaran para wali siswa terhadap pentingnya
pendidikan kepada anak-anak dan sarana prasarana kurang memadai.
B.
SARAN-SARAN
Setelah melakukan Praktik Kependidikan di sekolah Sekolah
Praktik Kependidikan Mahasiswa yaitu SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang. Maka
penyusun merasa perlu untuk memberikan konstribusi berupa saran-saran kepada semua
pihak.
Saran-saran tersebut penyusun aplikasikan dalam bentuk
tulisan sebagai berikut :
1. Saran untuk Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam UNISSSULA Semarang.
a. Hendaknya PK dipersiapkan dengan matang, mulai
perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
b. b. Pembekalan kepada peserta PK harus dimaksimalkan agar
tercapai tujuan yang diharapkan. Terutama terkait dengan materi, pemateri,
metode penyampaian dan fasilitas.
c. Sasaran PK (lembaga yang akan dijadikan praktek)
hendaknya disurvei terlebih dahulu mengenai kesiapannya, meliputi letak
geografis, jumlah siswa, kurikulum pembelajaran, maupun kualitas institusi.
d. Dosen Pembimbing Lapangan hendaknya aktif mengontrol
proses PK sehingga tidak terkesan posisinya hanya sebagai formalitas tanpa
fungsi.
e.
Transparansi dana dari
pihak fakultas kepada peserta PK wajib dilakukan untuk menghindari
ketidaktepatan penggunaan hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak (Fakultas,
Mahasiswa, dan lembaga yang ditempati).
2. Saran bagi peserta
PK (guru praktikan).
a. Peserta PK hendaknya menyiapkan pembelajaran secara
matang dengan pembuatan RPP.
b. Berusaha memenuhi standar kompetensi dan kecakapan
sebagai pendidik mencakup kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional, dan
sosial.
c. Interaksi kepada anak didik hendaknya bukan saja
dilakukan di dalam ruang kelas, tetapi juga di luar jam pembelajaran. Hal ini
untuk membangun hubungan emosional kepada mereka.
d. Peserta PK seyogyanya menguasai berbagai metode agar
tidak terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran.
e. Berusaha menjadi suri tauladan bagi anak didik.
f. Memberikan motivasi positif kepada anak didik supaya
mereka sadar arti penting pendidikan.
3.
Untuk pengelola dan pelaksana SMP Islam Sultan Agung 4 dan guru
a.
Mendalami manajemen mutu sekolah agar mampu mencapai
terwujudnya sekolah yang berkualitas, bermutu dan profesional tidak menjadi
second class.
b.
Meningkatkan fasilitas pembelajaran agar proses KBM lebih
efektif.
Harapannya sekolah dapat meningkatkan profesionalisme pendidik dengan demikian dapat membentuk peserta didik yang beriman dan berprestasi dengan cara membenahi evaluasi, metode pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterampilan peserta didik.
Harapannya sekolah dapat meningkatkan profesionalisme pendidik dengan demikian dapat membentuk peserta didik yang beriman dan berprestasi dengan cara membenahi evaluasi, metode pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterampilan peserta didik.
c.
Untuk lebih memperhatikan dan mengorientasikan diri pada
peserta didik atau kesiswaan berikan perlakuan dan pelayanan yang baik terhadap
peserta didik.
d.
Meningkatkan komunikasi terbuka sesama warga sekolah.
e.
Untuk memberikan penghargaan pada bapak/ibu guru beserta
staff .
f.
Hendaknya mempertahankan bahkan meningkatkan suasana pendidikan yang sudah
cukup kondusip agar lebih baik lagi, dengan cara selalu memberikan pembinaan
terhadap SDM yang ada.
g.
Supaya terus-menerus meningkatkan kemampuan diri baik dalam keilmuan maupun
tentang metodologi penyampaian kemampuan kepada anak-anak didik serta
kepeduliannya terhadap peserta didik SMP agar terjadi suatu sinergi positif
antara pengelola, pelaksana, wali siswa, siswa dan warga masyarakat.
4.
Untuk siswa
a.
Tingkatkanlah prestasi dan akhlak mulia, hormati orang
tua dan bapak – ibu guru kalian serta taatilah peraturan sekolah.
b.
Belajar yang rajin
! , gemarlah membaca !, jangan membenci sejarah (sosiolitas dan individualitas
) kalian. Semoga sejarah mengalami kemerdekaan di tengah Modernitas yang susah
disadari ini. Inilah hidup dan kehidupan. Kalian bukan kanak –kanak kalian dewasa.
c.
Agar belajar lebih tekun dan lebih giat lagi dan bisa mengatur waktu dengan
skala prioritas, karena masa mendatang tantangan hidup semakin kompleks dan
harus memerlukan persiapan yang matang untuk memenangkan tantangan tersebut.
“BE THE MEANING PEOPLE”. Sebagaimana
pula yang telah Allah firmankan dalam al-Qur’an Surat Ali Imron ayat
110;
öNçGZä. uöyz >p¨Bé& ôMy_Ì÷zé& Ĩ$¨Y=Ï9 tbrâßDù's? Å$rã÷èyJø9$$Î/ cöqyg÷Ys?ur Ç`tã Ìx6ZßJø9$#
Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang
munkar..........
d.
Sekolah bukanlah aktivitas di ruang kelas saja.
Bersekolahlah pada lingkungan sosial masyarakat kalian secara luas.
e.
Kembangkan bakat dan minat, teruslah berkarya kalian
punya kemampuan dan keahlian.
f.
Kami akan selalu ingat pada kalian, semoga tuhan
memberikan jalan yang terbaik untuk kita. Amin
5.
Untuk Wali Siswa
Supaya lebih loyal terhadap SMP mengingat pentingnya arti
pendidikan -khususnya pendidikan agama, dan baca tulis Al-Qur'an diusia
dini-, hal ini dapat diwujudkan dalam POS (Pertemuan Orangtua Siswa) yang
diadakan setiap hari Sabtu pagi. Di samping sebagai upaya penambahan serta
pencerahan wawasan juga sebagai sharing dengan para guru maupun wali siswa
dalam menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan SMP.
C. PENUTUP
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena atas ridha
dan petunjuk-Nya peneliti
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Betapa pun peneliti telah
berusaha dengan segenap kemampuan yang ada untuk menyelesaikan penelitian ini,
namun peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan
serta masih banyak kekurangan dan kesalahan yang disebabkan oleh kualitas
individual peneliti, karena manusia tidak ada yang sempurna.
Namun demikian,
peneliti berharap mudah-mudahan karya sederhana ini bisa bermanfaat dan sebagai
sumbangan pikiran bagi almamater tercinta ini. Karena itu, dengan kerendahan
hati peneliti mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari semua pihak demi
pengembangan dan perbaikan laporan ini
Akhir kata,
peneliti berharap semoga langkah-langkah kita selalu diridhoi dan dipermudahkan
oleh Allah SWT serta semoga laporan ini akan membawa manfaat bagi semua yang berkepentingan
khususnya bagi peneliti. Âmîn Yâ Rabbal 'Âlamîn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar