Sabtu, 20 September 2014

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIK KEPENDIDIKAN (PK) MAHASISWA DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4



LAPORAN KELOMPOK
PRAKTIK KEPENDIDIKAN (PK) MAHASISWA
DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4
SEMARANG
Tugas ini disusun dan dilaporkan guna untuk memenuhi syarat penilaian akhir
pada mata kulia
h program Praktik Kependidikan (PK)
di
SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Dosen pembimbing lapangan (DPL) : Ahmad Rohani, HM, M. Pd
Disusun Oleh :
KELOMPOK
M. Arif Ubaidillah
:
152071076
Malikah
:
152071079
Mariyah
:
152071080
Misbah  Hasan Siraij
:
152071083
Masruri
:
152071085
M. Thohir
:
152071086
M. Charisudin
:
152071088
M. Sirojudin
:
152071089
JURUSAN TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2010
HALAMAN PENGESAHAN

            Telah diterima dan disahkan sebagai bukti dari kegiatan orientasi dan observasi Praktik Kependidikan (PK) Kegiatan Belajar Mengajar di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang yang dilaksanakan dari tanggal 26 Juli 2010 sampai dengan 4 September 2010.
Disahkan di                 : Semarang
Pada hari / tanggal      :                       Oktober 2010

Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL)
Kepala Sekolah
SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang




Drs. Ahmad Rohani, H. M, M. Pd
Zaenuri, S. Pd

NIP. ...........................................................

Mengetahui
Dekan Fakultas Agama Islam
UNISSULA Semarang


Dr. H. Ghoffar Shiddiq, M.Ag



KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrohiim
Assalaamu ‘Alaikum WR. Wb.
Alhamdulillah hirabbi alamin hamdan yuwafini amahu wayukafiu mazidah, ya rabbna lakal hamdu kama lijalali wajhikal karim wa’adhimisulthan
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya penyusun berada dalam keadaan sehat walafiat sehingga telah dapat menyelesaikan laporan program pengalaman lapangan. Laporan ini penyusun buat berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan pengalaman langsung selama mengikuti Praktik Kependidikan (PK) di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Laporan ini merupakan salah satu syarat bagi setiap mahasiswa Fakultas Agama Islam UNISSULA Progdi atau Jurusan Tarbiyah untuk menyelesaikan studinya, sehingga kelak dari pengalaman ini dapat menambah pengalaman dan wawasan yang lebih luas serta dapat menciptakan nuansa yang lebih baru.
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan serta arahan dari berbagai pihak baik itu secara individu maupun secara umum terutama bimbingan dan pengarahan yang tulus dan ikhlas dari pembimbing, untuk itu penyusun menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
  1. Koordinator PK dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
  2. Kepala sekolah SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang
  3. Guru pamong, serta dewan guru SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang
  4. Rekan-rekan sekelompok yang telah mendukung dan memberi arahan serta kritikan demi terselesainya laporan ini
Kepada semua pihak yang telah membantu, kami tidak bisa membalas jasa yang telah diberikan kepada kami, hanya kepada Allah SWT,  jualah kami berserah diri semoga semua apa yang telah diberikan itu mendapat imbalan yang setimbalnya.
Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya, untuk itu penyusun sangat mengharapkan adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kami sendiri dan orang lain pada masa-masa yang akan datang. Amin yarabbal alamin
Wassalaamu ‘Alaikum WR. Wb.
Semarang, 29 September 2010


Penyusun


DAFTAR ISI


Halaman Judul ..........................................................................................................
I
Halaman Pengesahan................................................................................................
ii
Kata Pengantar .........................................................................................................
iii
Daftar Isi ....................................................................................................................
v




BAB I
:
PENDAHULUAN...........................................................................
1


A.    Latar Belakang ..........................................................................
1


B.     Landasan  ...................................................................................
3


C.     Tujuan ........................................................................................
5


D.    Sasaran PK ................................................................................
7


E.     Waktu Pelaksanaan PK .............................................................
7


F.      Materi PK  .................................................................................
7


G.    Organisasi PK ............................................................................
8




BAB II
:
KEGIATAN PRAKTIK PENDIDIKAN DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 KALIGAWE SEMARANG...................................................................................


9


A.    Gambaran Umum Sekolah Praktek ............................................
9


B.     Pelaksanaan Kegiatan Praktik Mengajar ....................................
18


C.     Pelaksanaan Kegiatan Pendidikan ..............................................
27


D.    Kegiatan Lain ............................................................................
28




BAB III
:
EVALUASI KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN .........
30


A.    Pelaksanaan Ujian Praktik Kependidikan ..................................
30


B.     Faktor Kelebihan dan Kekurangan .............................................
32




BAB IV
:
PENUTUP ......................................................................................
35


A.    Kesimpulan ................................................................................
35


B.     Saran-saran ................................................................................
36


C.     Penutup ......................................................................................
39




LAMPIRAN-LAMPIRAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan suatu faktor penting dalam menunjang kelangsungan hidup manusia. Hal ini dituangkan dalam ketetapan yang tercantum di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1983 yaitu “meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesehatan seluruh rakyat Indonesia yang adil dan merata serta meletakkan dasar yang semakin kokoh untuk membangun berikutnya”.
Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga formal maupun informal yang, terbagi atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan perguruan tinggi. UNISSULA merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Semarang, yang di dalamnya terdiri dari berbagai Fakultas.
UNISSULA sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Islam telah berdiri sejak tahun 1962. Dalam rangka pengembangan dirinya, tahun 1985/1986 telah menambah satu Fakultas Agama, yaitu Fakultas Tarbiyah yang sekarang berubah menjadi Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam. Tujuannya adalah untuk ikut serta menyediakan tenaga pendidik agama Islam, baik untuk tingkat SLTP maupun SLTA.
Bagi Fakultas Agama Islam yang memeliki ciri khas, yaitu membina tenaga pendidik yang profesional yang akan melaksanakan tugas suci sebagai seorang pendidik Agama Islam. Praktek Kependidikan merupakan kegiatan intra kurikuler yang wajib dilaksanakan sebelum dinyatakan lulus. Sebelumnya istilah yang dipakai untuk program ini adalah PK (Praktek Pengalaman Lapangan). Akhirnya pada tahun 2010, istilah ini pun berubah menjadi PK (Praktek Kependidikan).
Praktek Kependidikan (PK) adalah suatu kegiatan praktek pelaksanaan kegiatan pendidikan oleh mahasiswa secara sistematis, terbimbing, dan terarah dalam waktu tertentu, untuk menerapkan kompetensi seorang pendidik agar menjadi pendidik yang profesional. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menerapkan ilmu-ilmu Kependidikan dan ilmu-ilmu agama Islam yang telah diperolehnya selama mengikuti perkuliahan di kampus dengan selalu berusaha memadukannya dengan keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan dalam pelaksanaan pendidikan.
Dalam pelaksanaan praktek Kependidikan (PK) mahasiswa ditempatkan pada sejumlah sekolah-sekolah praktek yang ada di Semarang, salah satunya sekolah latihan yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan PK adalah SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Pelaksanaan Praktek Kependidikan (PK) Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, mencakup dua kegiatan pokok, yaitu:
1.      Praktek mengajar, yaitu suatu kegiatan dalam bentuk praktek mengajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon pendidik untuk menerapkan keterampilan-keterampilan dalam menyampaikan pelajaran kepada peserta didik.
2.      Tugas Kependidikan lainnya, yaitu dapat melaksanakan tugas-tugas seperti: administrasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, menghadiri rapat, mengikuti upacara-upacara sekolah, usaha sekolah dan sebagainya.
Kegiatan Praktek Kependidikan bagi mahasiswa PK merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan intra kurikuler. Karena, setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan PK dengan bobot 4 SKS sebagai kesatuan kelengkapan penyelesaian program studi. Kegiatan PK ini diharapkan dapat membina sikap dan profesi Kependidikan secara berkualitas dan memadai, di samping memberikan di lapangan secara nyata.
B.     LANDSAN
Ada dua Landasan utama dalam pelaksanaan Praktek Kependidikan (PK) Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Tarbiyah UNISSULA Semarang, yaitu Landasan Pemikiran dan Landasan Yuridis Formal.
1.      Landasan Pemikiran
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam telah berdiri sejak tahun 1962. Dalam rangka pengembangan dirinya, tahun 1985/1986 telah menambah satu Fakultas Agama, yaitu Fakultas Tarbiyah yang sekarang berubah menjadi Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam. Tujuannya adalah untuk ikut serta menyediakan tenaga pendidik agama Islam, baik untuk tingkat SLTP maupun SLTA.
Bagi Fakultas Agama Islam UNISSULA yang memeliki ciri khas, yaitu membina tenaga pendidik yang profesional yang akan melaksanakan tugas suci sebagai seorang pendidik Agama Islam. Praktek Kependidikan merupakan kegiatan intra kurikuler yang wajib dilaksanakan sebelum dinyatakan lulus.
Sikap dan keahlian Kependidikan yang matang dan berkualitas, hanya mungkin dapat dicapai apabila seorang telah mengalami dan mengikuti program pembelajaran dalam bidang Sikap dan keahlian Kependidikan yang matang dan berkualitas, hanya mungkin dapat dicapai apabila seorang telah mengalami dan mengikuti program pembelajaran dalam bidang Kependidikan yang telah terprogram dan sistematis baik yang berupa pengetahuan teoritis maupun pengalaman praktis.
Pengembangan yang bersikap praktis dalam kaitannya dengan pembentukan kompetensi mahasiswa fakultas agama Islam (FAI) jurusan tarbiyah adalah praktek kependidikan, yaitu dalam rangka memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman nyata di lapangan dengan menerapkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan mata kuliah keahlian khusus (profesi) pendidikan yang masih pendidikan yang masih bersifat teoritis.
2.      Landasan Yuridis Formal
a.       Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
b.      Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 Tentang pendidikan TINGGI.
c.       Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, nomor : 003/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2008 Tentang status, peringkat, dan hasil akreditasi program sarjana di Perguruan Tingi, tanggal 2 Mei 2008.
d.      Anggaran dasar yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBW-SA) Semarang, Akte Notaris no. 9 tahun 2001.
e.       Anggaran Rumah Tangga Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBW-SA) Semarang, Akte Notaris No. 10 tahun 2001.
f.       Statuta Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang tahun 2004.
g.      Renstra Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang tahun 2001-2010.
h.      Renstra Fakultas Agama Islam (FAI) UNISSULA Semarang tahun 2001-2010.
i.        Visi, Misi, dan Tujuan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam UNISSULA.
j.        Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang, No. 1228/A.1/SA/V/1984. Tentang Sistem Penyelenggaraan Atas Dasar SKS.
k.      Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang, No. 2998/A.1/SA/IX/2008, tertanggal 15 Ramadhan 1428 H/ 15 September 2008 M. Tentang Kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
C.    TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan program Praktek Kependidikan (PK) Mahasiswa Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang terbagi atas 2 (dua) tujuan, tujuan khusus dan tujuan umum sebagaimana tersebut di bawah ini
1.      Tujuan Umum
a.       Memberikan kesempatan bagi mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang untuk memperoleh pengalaman dalam mengaplikasi teori pengalaman kegiatan belajar mengajar.
b.      Meningkatkan kompetisi profesional guru dalam hal pengolahan kegiatan belajar mengajar.
c.       Mendorong mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang untuk senantiasa mawas diri atas kegiatan profesional sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan profesional guru.
d.      Menanamkan sikap keguruan dalam praktikan.
e.       Memberikan pengalaman lapangan yang nyata sebagai usaha meningkatan keterampilan mengelola kegiatan belajar mengajar.
2.      Tujuan Khusus
Tujuan khusus dapat diklarifikasikan atas 3 (tiga) kelompok yaitu :
a.       Aspek Pengetahuan.
1.      Mahasiswa sebagai calon guru diharapkan dapat memiliki pengetahuan teoritis yaitu berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
2.      Agar seorang calon pendidik dapat menyumbangkan dan mengembangkan ilmu Agama Islam sesuai dengan profesi yang dimilikinya, sehingga dapat memperoleh bermacam-macam pengalaman sensoris, intelektual, spiritual, maupun emosional.
b.       Aspek Keterampilan
1.      Mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam praktek lapangan (teaching dan non teaching).
2.      Agar seorang calon pendidik memiliki keterampilan mengajar dan terampil pula melaksanakan tugas-tugas administrasi yang berhubungan dengan tugasnya sehari-hari sebagai pendidik.
c.       Aspek Sikap
Mahasiswa diharap memiliki komitmen terhadap tugas-tugas potensial guru antara lain :
1.      Melayani siswa
2.      Meningkatkan keahlian
3.      Menyesuaikan diri dengan tuntunan profesional yang semakin berkembang
4.      Memberikan pelayanan kepada masyarakat
5.      Menerapkan keterampilan mengajar serta mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan para pembimbing
6.      Melatih diri sampai di mana kemampuannya dalam mengauasai kelas dan berhadapan dengan lingkungan sekolah. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai calon pendidik Agama Islam yang berkualitas prima, setia kepada profesinya, menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmu kependidikan dan ke islaman selaras dengan arah pembentukan generasi khaira ummah.
7.      Membimbing seorang calon pendidik ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan dalam pembentukan profesi pendidik Agama Islam.
D.    SASARAN PK
Sekolahan yang menjadi sasaran praktik kependidikan mahasiswa UNISSULA, yaitu :
1.      SMP Islam Sultan Agung 4 Kaligawe (Kelas VII dan VIII)
2.      SMP Islam Sultan Agung 1 Seroja (Kelas VII dan VIII)
3.       MAN 2 Bangetayu Semarang (Kelas X, XI, dan XII)
E.     WAKTU PELAKSANAAN PK
Pelaksanaan praktik kependidikan (PK) mahasiswa dilaksanakan mulai tangal 26 Juli – 28 Agustus 2010, akan tetapi karena pelaksanaan PK bertepatan dengan bulan Ramadhan dan di sekolah paraktik pada akhir bulan Ramadhan diadakan pesantren Ramadhan, jadi pelaksanaan PK diundur sampai tanggal 04 September 2010.
F.     MATERI PRAKTEK
Materi yang dipraktikkan oleh mahasiswa PK adalah sesuai dengan jurusan yang ia ambil yakni materi pelajaran PAI. Adapun materi yang termasuk ke dalam kategori materi PAI yaitu : Al-Qur’an Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlaq, Bahasa Arab, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
G.    ORGANISASI PK
v  Pelindung                   : Dr. H. Ghofar Shidiq, M.Ag
v  Penanggung jawab   : Sarjuni, M.Hum (Sekjur jurusan Tarbiyah)
v  K e t u a                      : Heriyudanta
v  Sekretaris                   : Ahmad Sholihul Hadi
v  Bendahara                 : Siti Nur Khalifah





BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN
DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG

A.    GAMBARAN UMUM SMP ISLAM SULTAN AGUNG 4 SEMARANG
1.      Letak Geografis
Tak terhitung lagi berapa lembaga pendidikan yang terdapat di kota ini. Di tingkat pendidikan lanjutan tingkat pertama, SMP Islam Sultan Agung 4  merupakan salah satu Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) bercirikan Islam yang berlokasi di Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Semarang dan telah menempati tanah serta gedung milik sendiri.
Tanah tersebut telah dipergunakan untuk pergedungan seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, ruang guru, ruang TU, ruang BP, ruang UKS, halaman, Mushola, lapangan olahraga dan kegiatan lainnya, tempatnya sangat strategis karena tidak jauh dari jalan raya, sehingga masalah transportasi tidak ada kendala.
Adapun batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
a.       Sebelah selatan dibatasi oleh jalan raya
b.      Sebelah timur dibatasi oleh kampus SMA Islam Sultan Agung 4
c.       Sebelah utara dibatasi oleh danau
d.      Sebelah barat dibatasi oleh pabrik
Untuk lebih jelasnya, mengenai letak geografis sekolah dapat dilihat pada halaman terlampir.
2.      Sejarah Berdirinya
Kemerdekaan negara republik Indonesia pada tangal 17 Agustus 1945 merupakan awal bangsa Indonesia untuk membangun masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Cita-cita luhur bangsa Indonesia ini akan tercapai dengan baik manakala terdapat sumber daya insani (SDI) yang terampil dan mempunyai taraf intelektual yang memadai untuk membangun bangsa dan negara Indonesia.
Salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan sumber daya insani yang terampil, yang berintelektual tinggi yang siap membangun adalah dengan mendirikan lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta.
Terdorong dengan meningkatnya kebutuhan pendidikan, maka pengelola lembaga pendidikan dasar Badan Wakaf Sultan Agung tergerak untuk mendirikan lembaga pendidikan lanjutan.
Dengan tekad yang bulat para pendiri yayasan beserta guru-guru sekolah dasar Badan Wakaf Sultan Agung semaran kemudian merinti mndirikan Sekolah Ekonomi Pertama (SMEP) pada tahun 1972 di Jalan Raden Patah 263 Semarang. Sampai akhirnya pada tahun 1979/1980 secara keseluruhan SMEP Badan Wakaf Sultan Agung berubah menjadi SMP Badan Wakaf Sultan Agung 4.
Pada tahun 1984 SMP Badan Wakaf Sultan Agung 4 Semarang, yang berada di Jl. raden Patah 263 harus berpindah ke Jl. Raya Kaligawe KM 4. Karena adanya proyek pelebaran jalan Raden Patah.
3.      Identitas  Sekolah
Nama sekolah              : SMP Islam Sultan Agung 4
Yayasan pendiri          : Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung
Status sekolah             : Swasta Terakreditasi “A”
Mulai berdiri               : 1 Agustus 1968 (SMEP) Badan Wakaf Sultan Agung
Pengakuan terdaftar    : KPPE/008/C IV/III/A/72 tanggal 1 Januari 1972
NSS                             : 204 036 308 062
NDS                            : C. 30012018
NIS                             : 200760
Alamat sekolah           : JL. Raya Kaligawe KM 4 Semarang
4.      Visi, Misi dan Tujuan
a.       Visi
sebagai lembaga pendidikan lanjutan Islam terkemuka dalam menanamkan nilai-nilai Islam dan meletakkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk mempersiapkan kader umat yang siap berkembang menjadi generasi khaira ummah”
b.      Misi
a.       Mengembangkan konsep operasional kader umat yang siap berkembang menjadi generasi khaira ummah, dan proses pendidikannya.
b.      Mengembangkan kualitas bahan pendidikan dan bahan ajar sejalan dengan nilai-nilai Islam dan perkembangan mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
c.       Mengembangkan kualitas sistem, metoda dan teknologi pendidikan dalam pendidikan nilai-nilai Islam dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), sejalan dengan perkembangan pendidikan.
d.      Membangun kualitas guru/ pendidik profesional yang tafaqquh fiddin.
e.       Menyelenggarakan sarana dan prasarana pendidikan sejalan dengan kebutuhan pendidikan yang bermutu tinggi.
f.       Menciptakan budaya sekolah Islami
g.      menjadikan kemajuan dan keberhasilan peserta didik dalam poses pendidikan sebagai pusat orientasi dan tujuan yang paling diutamakan dalam semua kegiatan.
c.       Tujuan
a.       Tersusunnya konsep dinamis dan operasional kader umat yang siap berkembang menjadi generasi khaira ummah, dan proses pendidikannya.
b.      Terselenggaranya proses pendidikan membangun kader  umat yang siap berkembang menjadi generasi khaira ummah
c.       Terselenggaranya proses peningkatan kualitas bahan pendidikan nilai-nilai Islam secara terus-menerus, berkelanjutan dan teruji secara universal.
d.      Terwujudnya jama’ah sekolah, dipimpin oleh para guru tafaqquh fiddin.
e.       Terselenggaranya proses peningkatan kualitas sistem dan metoda pendidikan secara terus menerus dan berkelanjutan.
f.       Terwujudnya pemanfaatan dan kemutakhiran teknologi pendidikan.
g.      Terselenggaranya proses berkelanjutan peningkatan kualitas guru sebagai tenaga pendidik yang profesional, berakhlak mulia, tafaqquh fiddin, menjadi suri tauladan bagi peserta didik.
h.      Terselenggaranya proses berkelanjutan peningkatan kualitas guru dalam penguasaan bahan pendidikan dan bahan ajar, metodologi pembelajaran dan teknologi pendidikan.
i.        Terselenggaranya sarana-prasarana pendidikan bermutu sesuai dengan kebutuhan pendidikan sekolah dasar lanjutan.
j.        Terwujudnya sistem yang berorientasi kepada kepentingan peserta didik dalam menumbuhkan dan mengembangkan aspek-aspek kepribadian, life skill, secara komprehensif.
k.      Terwujudnya budaya sekolah Islami.
l.        Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, cinta tanah air, sehat, mencintai keindahan, mandiri, mengenal dasar-dasar iptek atas dasar nilai-nilai Islam dan memiliki keterampilan berpikir, dan hafal al-Qur’an juz ‘amma dan surat-surat pilihan sebagai perwujudan kesiapan untuk berkembang menjadi generasi khaira ummah.
5.      Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan bentuk sistem yang terdiri dari komponen yang tidak dapat terpisahkan. Dalam struktur organisasi di SMP Islam Sultan Agung 4  meliputi: Kepala Sekolah, Wakil urusan kurikulum, Wakil urusan kesiswaan, Wakil urusan sarana dan prasarana, Wakil urusan hubungan masyarakat, Bendahara, Bimbingan Konseling, serta guru-guru dan karyawan dan setiap komponen-komponen tersebut mempunyai tugas dan kewajiban sendiri-sendiri.
Secara tertib organisasi sekolah SMP Islam Sultan Agung 4 tahun pelajaran 2010-2011 dapat dilihat pada halaman lampiran.
6.      Guru dan Karyawan
a.      Guru
Guru di SMP Islam Sultan Agung 4  berjumlah 20 orang, 10 guru tetap, dan 10 guru tidak tetap (GTT). Masing-masing guru di SMP Islam Sultan Agung 4   ini memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, di mana masing-masing guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar belakang pendidikannya (spesialisasi ilmu yang dimiliki masing-masing). Meskipun masih ditemukan beberapa guru masih mengajar tidak sesuai dengan spesialisasi ilmu / fak. Pengetahuannya. Adapun tugas dan tanggung jawab guru adalah sebagai berikut:
Guru bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien sesuai dengan jadwal yang ada. (Lihat lampiran)
Selain sebagai tenaga edukatif, guru mempunyai tugas administratif dan tugas non-teaching yang meliputi :
1)      Tugas Administratif
a)      Membuat perangkat program pengajaran
b)      Membuat satuan pembelajaran
c)      Membuat rencana pembelajaran
d)     Membuat program tahuan
e)      Membuat program semester
f)       Membuat silabus dan sistem penilaian
g)      Mengisi daftar nilai peserta didik
2)      Tugas Non-Teaching
a)      Tugas Wali kelas
b)      Tugas guru piket
b.      Pegawai
Adapun jumlah pegawai di SMP Islam Sultan Agung 4 adalah sebagai berikut:
Jumlah karyawan (pegawai) tetap 5 orang, sedangkan jumlah pegawai tidak tetap 3 orang, sehingga jumlah total pegawai adalah 8 orang (Laki-laki dan Perempuan). Lihat lampiran.
7.      Siswa
Dalam dunia pendidikan, dalam hal ini adalah sekolah, peserta didik merupakan bagian integrasi yang tidak dapat dipisahkan dari kepentingan sekolah, karena peserta didik adalah sebagai subyek sekaligus objek yang mendalami ilmu yang diperuntukkan bagi kehidupannya.
Adapun data-data peserta didik yang menempuh pembelajaran di SMP Islam Sultan Agung 4 tahun akademik 2010-2011 dapat dilihat pada halaman lampiran.
8.      Sarana dan Prasarana
Beberapa sarana dan  prasarana yang dimiliki oleh SMP Islam Sultan Agung 4 di antaranya adalah sebagai berikut:
a.       Perpustakaan
Perpustakaan merupakan sumber belajar secara mendiri yang dapat dilakukan oleh siswa,oleh karena itu keberadaannya dalam sebuah lembaga pendidikan tentunya menjadi keharusan.
Untuk saat ini perpustakaan di SMP Islam Sultan Agung 4 teleh melengkepi buku-buku dengan berbagai kategori ,antara lain:
1.      Buku-buku pelajaran dalam bentuk paket maupun modul
2.      Buku-buku karya ilmiah tentang agama,pendidikan,umum,dan sain
3.      Buku-buku sain perguruan tinggi
4.      Majalah,jurnal maupun surat kabar,dan
5.      Buku-buku fisik lainnya
Siswa yang mengunjungi yang mengunjungi perpustakaan pada saat ini berkisar antara 25-50  orang yang perhari dari  siswa yang dimiliki oleh SMP Islam Sultan Agung 4
b.      Laboratorium IPA
Untuk mengembangkan keilmuan dan sain keberadaan laboratorium IPA mutlak di perlukan.Untuk saat ini SMP Islam Sultan Agung 4 beru memiliki satu laboratorium sains.yaitu laboratorium IPA yang merupakan laboratorium Biologi.
c.       Laboratorium Komputer
Untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang di dalamnya mengembangkan program komputer untuk siswa melalui mata pelajaran Tekhnologi Informasio dan Komunikasi, maka keberadaan Lab.Komputer menjadi suatu keharusan.hal ini mendorong SMP Islam Sultan Agung 4 untuk melakukan pengadan laboratorium komputer tersebut. Setelah melalui berbagai upaya akhirnya, SMP Islam Sultan Agung 4 mempunyai lab. komputer untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dibidang Tekhnologi Informasi dan Komunikasi.
d.       Musholla
Sebagai sebuah madrasah yang merupakan sekolah umum bercirikan keagamaan maka keberadaan musholla menjadi sesuatu yang sangat penting meskipun masih dalam kondisi sederhana SMP Islam Sultan Agung 4 saat ini telah memiliki musholla yang cukup representative yang dapat dimanfaatkan sebagai wahana tempat berlatih ilmu keagamaan siswa dalam bentuk aplikasi. Saat ini musholla SMP Islam Sultan Agung 4 sudah digunakan untuk mengembangkan tradisi kultrur relijius melalui program sholat zuhur berjamaah, berlatih ilmu alat serta ta’lim.
e.       Dll, (lihat pada halaman lampiran)
9.      Kurikulum
SMP Islam Sultan Agung 4 menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum agama dan kurikulum umum. Kurikulum agama menggunakan kurikulum MTs, sehingga dalam mata pelajaran agama terbagai menjadi beberapa kelompok mata pelajaran menjadi bidang studi sendiri-sendiri seperti; Aqidah Akhlaq, Bahsa Arab, al-Qur’an Hadits, SKI, dan Fiqih. Sehingga kurikulum agama ini menjadi pembeda antara sekolah SMP pada umumnya dengan SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang.
Sebagai SMP yang bercirikan Islam, selain menggunakan kurikulum agama, SMP Islam Sultan Agung 4 juga menggunakan kurikulum dari DEPDIKBUD. Dengan demikian SMP Islam Sultan Agung 4 bukan merupakan MTs akan tetapi campuran. Sedangkan kurikulum agama yang diberlakukan di SMP Islam Sultan Agung 4 merupakan kurikulum yang sifatnya tambahan.
10.  Prestasi Sekolah
Adapun prestasi-prestasi yang pernah dicapai oleh SMP Islam Sultan Agung 4 ini dapat dilihat pada halaman lampiran.
11.  Interaksi Sosial
a.       Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru di SMP Islam Sultan Agung 4 secara keseluruhan berkesan sangat baik, karena antara seorang guru dengan yang lain selalu saling memberi dan menerima saran dan kritik yang disampaikan demi tercapai tujuan yang akan datang pendidikan sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya pengajian bulanan di rumah-rumah para guru di SMP Islam Sultan Agung 4 secara bergantian.
b.      Hubungan guru dengan siswa
Hubungan guru dengan siswa di SMP Islam Sultan Agung 4 sangat akrab, guru pun selalu terbuka dalam menerima keluhan setiap siswa, begitu juga dengan siswa tidak segan­-segannya untuk melaporkan setiap keluhan dan hambatan kepada gurunya. Sehingga mereka telah menganggap gurulah pengganti orang tuanya di sekolah. Sehingga proses belajar mengajar menjadi sesuatu yang mendorong mereka, sehingga antara guru dengan murid sebagai mitra yang selalu menumbuhkan keinginan untuk belajar. Akan tetapi ada sebagian siswa yang tetap bandel, yang semangat belajarnya masih kurang.
c.       Hubungan siswa dengan siswa
Hubungan siswa dengan siswa terkesan sangat harmonis, karena antara siswa yang satu dengan yang lain menyadari bahwa keberadaan mereka di sekolah adalah untuk menuntut ilmu pengetahuan. Sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar. Adapun begitu masih ada sebagian siswa yang juga selalu ramai ketika diajar oleh guru.
d.      Hubungan sosial secara keseluruhan
Hubungan sosial keseluruhan dinilai amat baik karena tampaknya hubungan tersebut dilandasi oleh rasa persaudaraan dan penghargaan yang tinggi, di mana suasana seperti ini diharapkan dapat terus berjalan lancar sampai tahun-tahun selanjutnya yang tentunya akan menambah harum nama SMP Islam Sultan Agung 4 sendiri.

B.     PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR
1.      Orientasi Sekolah dan Observasi Kelas
Sebelum peserta PK melaksanakan praktik mengajar, mereka diharuskan mengadakan Orientasi Sekolah dan Observasi Kelas.
a.      Orientasi Sekolah
Peserta PK sebelum melaksanakan observasi kelas, terlebih dahulu mengadakan orientasi sekolah, yaitu: pengenalan terhadap situasi dan pengelolaan sekolah. Adapun pedomannya sebagai berikut:
1)      Organisasi sekolah, meliputi struktur organisasi, tugas dan peranan masing-masing komponen organisasi
2)       Kurikulum, meliputi isi dan bidang studi, pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan intra, kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler
3)      Kepegawaian meliputi: data kepegawaian secara lengkap
4)      Usaha kesehatan sekolah meliputi: pengelolaan, kegiatan dan peralatan
5)      Perpustakaan sekolah meliputi: pengelolaan, syarat-syarat dan prosedur peminjaman serta jumlah buku (judul) dan eksemplar
6)      Peserta didik yang meliputi syarat-syarat penerimaan siswa, organisasi dan penyelenggaraan bimbingan konseling (BK) serta norma-norma penjurusan, kenaikan kelas dan kelulusan
7)      Kantor TU yang meliputi: struktur organisasi kantor, tugas dan peranan setiap komponen
8)      Hubungan masyarakat yang meliputi: hubungan sekolah dengan orang tua peserta didik, dengan masyarakat sekitar dan dengan sekolah-sekolah sekitar
9)      Gedung dan fasilitas sekolah yang meliputi: denah gedung dan fasilitas sekolah serta penggunaan dan pemeliharaannya
10)  Keuangan meliputi: sumber dan pembiayaan pengelolaan sekolah
11)  OSIS meliputi: struktur organisasi, susunan pengurus dan program kegiatannya
12)  Pramuka meliputi: struktur organisasi, susunan pengurus dan program kegiatannya
13)  Lain-lain: kejadian-kejadian penting selama tahun ajaran, prestasi dan kejuaraan yang pernah dicapai. Adapun lampiran-lampiran yang perlu dicantmkan dalam laporan adalah: bagan, denah, grafik dan data statistic kependidikan lainnya
b.      Observasi Kelas
Sebelum melaksanakan tugas praktik mengajar secara langsung di kelas, diperlukan observasi pembelajaran, hal ini penting karena mahasiswa pratikan akan mengetahui secara langsung proses jalanya kegiatan belajar mengajar di kelas, dan kegiatan tersebut harus dilaksankan mahasiswa pratikan selama beberapa kurun waktu tertentu.
Pada pelaksanaan observasi pembelajaran ini pratikan mengisi lembar observasi yang telah disediakan oleh pihak Fakultas. Lembar observasi tersebut berisi hasil pengamatan atas kejadian yang berlangsung atau muncul pada saat KBM mulai dari awal hingga akhir jam pelajaran, diantaranya meliputi: persiapan pembelajaran, pengorganisasian materi, pembuatan langkah-langkah pembelajaran, keterampilan membuka pelajaran, menarik perhatian siswa dan membuat apersepsi, melakukan pre-test, keterampilan menjelaskan materi, menggunakan metode dan strategi serta mengevaluasi hasil pembelajaran. Adapun lembar obseravsi tersebut sebagai mana terlampir.
Observasi dilaksanakan pada jam dan kelas yang berbeda. Hal ini dilakukan karena pertimbangan waktu agar lebih efesien sehingga pada pertemuan berikutnya mahasiswa praktikkan sudah dapat melaksanakan praktik pembelajaran.
Dengan adanya observasi pratikan dapat menggunakan hasil dari observasi tersebut dalam menentukan metode, teknik, strategi serta evaluasi dalam melaksanakan praktik pembelajaran
Adapun lampiran mengeanai hasil orientasi sekolah dan observasi kelas dapat dilihat dilampirkan.
2.      Jadwal Mengajar dan Pembagian Tugas Piket
Jadwal dan pembagian tugas mengajar telah diatur oleh koordinator  PK yaitu Bapak H. Muh Shodiqin, S. Pd I dari pihak SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang. Ketika awal masuk praktek kependidikan 26 Juli 2010 di Ruang di laboratorium SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang, pihak sekolah sudah menyiapkan jadwal mengajar, jadwal piket, serta pembagian kelompok Guru Pamong  untuk diberikan kepada mahasiswa/praktikan, sehingga peserta PK dapat langsung berkoordinasi dengan Guru Pamong masing-masing untuk dapat mengetahui tugas-tugas selanjutnya. Adapun jadwal-jadwal tersebut terlampir.
PK dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh penyelenggara PK UNISSULA, mulai tanggal 26 Juli 2010–30 Agustus  2010 dan  Penyerahan Mahasiswa PK kepada Kepala Sekolah di laksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2010 di Ruang D.36 Fakultas agama Islam Universitas ISalm Sultan Agung Semarang.
3.      Praktik Mengajar
Dalam pelaksanaan kegiatan praktik mengajar, secara umum kegiatan ini dibagi menjadi 2 kegiatan, yaitu kegiatan persiapan praktik mengajar dan kegiatan pelaksanaan praktik mengajar.
a.      Persiapan Praktik Mengajar
Sebelum melaksanakan praktek pembelajaran, masing-masing mahasiswa terlebih dahulu melakukan persipan. Dalam kegiatan konsultasi mahasiswa menanyakan tentang pengaturan jadwal yang meliputi materi, ruang kelas, hari, dan jam mengajar.
Beberapa langkah mahasiswa antara lain :
1)      Konsultasi tentang materi yang akan diajarkan
2)      Konsultsi tentang penyusunan SAP dan RPP
3)      Mempersiapkan media/alat bantu pembelajaran
4)      Menyerahkan satuan pembelajaran dan RPP kepada guru pembimbing bidang studi (sesuai kesepakatan)
5)      Sharing/tukar ide pengalaman tentang pembelajaran dan berbagai macam hal yang terkait dengan pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum pelaksanaan pembelajaran di antaranya adalah persiapan. Persiapan ini meliputi persiapan  yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Persiapan tertulis adalah persiapan mengajar yang disusun oleh mahasiswa peserta PK di antaranya dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing bidang studi yang diampunya sesuai dengan prodi yang diambil. Adapun persiapan tertulisseperti pembuatan RPP.
·         Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa praktikan melakukan praktik pembelajaran di ruang kelas. Pembuatan rencana pembelajaran dilakukan terlebih dahulu dengan mengonsultasikan kepada guru pembimbing. Adapun gunanya adalah untuk mengatur agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam hal ini masing-masing mahasiswa membuat RPP sesui dengan kasepakatan (versi) masing-masing dari segi kelengkapan, format, dan sebagainya. Contoh Data Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terlampir
Adapun persiapan tidak tertulis adalah berupa persiapan-persiapan mengajar yang harus dimiliki oleh mahasiswa peserta PK, yang meliputi::
1)      Persiapan fisik dan mental
Praktik pembelajaran akan berjalan dinamis ketika proses belajar mengajar didukung oleh faktor kesiapan fisik/daya tahan tubuh yang dimiliki oleh mahasiswa praktikan. Begitu juga dengan kesiapan mental, karena kendala di lapangan nantinya dapat disikapi secara arif dan bijaksana ketika mental dalam keadaan stabil.
2)      Penguasaan materi
Penguasaan materi merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru/mahasiswa praktikan. Tanpa penguasaan materi maka metode apapun yang digunakan akan menghadapi kendala yang rumit dalam proses pembelajaran yang tidak akan berjalan baik.
3)      Persiapan penyediaan alat-alat pembelajaran,
4)      Persiapan alat-alat peraga,
5)      Persiapan penampilan, dan lain sebagainya.
Secara umum, seorang guru harus memiliki beberapa kompetensi seperi yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu: kompetensi personal, yang berhubungan dengan sikap dan kepribadian. Kompetensi sosial, yang berkaitan dengan cara mahasiswa praktikan sebagai calon guru menempatkan diri dalam lingkungan dan cara menjalin hubungan dengan orang lain. Kompetensi profesional, yakni kemampuan dalam menguasai keilmuan/pengetahuan atau bidang studi dan langkah kajian kritis pendahuluan isi bidang studi.
Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa peserta PK harus meminta pembelajaran kepada Guru Pamong masing-masing dengan mengisi lembar RPP yang diketahui oleh Guru Pamong.
Dalam mengambil pokok bahasan bidang studi selalu dibimbing oleh guru pamong dan apa bila menemukan kesulitan dari pokok bahasan yang telah diambil praktek tidak segan berkonsultasi dengan guru yang bersangkutan.
Pada saat mengajar terbimbing, peran guru pamong sangat dominan, mulai dari pengambilan bahan ajar, merencanakan program pengajar dan membuat skenario pembelajaran hingga ke proses belajar mengajar berlangsung, guru pamonglah yang selalu berada di dalam kelas untuk menggantikan apa dilakukan oleh calon guru.
Apa bila dalam pelaksanaan belajar mengajar kurang tepat (memadai) maka guru tersebut akan memberikan catatan atau penjelasan yang lebih tepat mengenai hal-hal yang semestinya dilakukan oleh calon guru dalam proses belajar mengajar. Sehingga calon guru dapat memperbaiki kekurangan pada hari-hari berikutnya.
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh Mahasiswa praktikan di bawah bimbingan guru pamong, artinya guru pamong ikut masuk kelas. Sebelumnya masuk ke kelas Praktikan sudah menyiapkan  pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru pamong.
Pengajaran  mandiri dilakukan oleh Praktikan di mana Guru Pamong dan dosen pembimbing lapangan juga ikut masuk ke kelas yang diajar (untuk menguji), tetapi sebelumnya semua perangkat pembelajaran sudah di konsultasikan kepada guru pamong.
b.      Pelaksanaan Praktik Mengajar
Setelah dilaksanakan observasi dan persiapan pembelajaran bersama guru pembimbing masing-masing mata pelajaran (jurusan), baru kemudian mahasiswa PK mulai melaksanaan praktik pembelajaran.
Praktik pembelajaran dilakukan dengan kekayaan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Adapun kegiatan tersebut antara lain:
1)      Membuka pelajaran
Membuka pelajaran dimulai ketika pemberian salam yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai calon guru, dan membaca basmalah mempresentasi siswa kemudian apersepsi
2)      Menyampaikan materi
Dalam menyampaikan materi seorang guru menggunakan beberapa metode, diantarnya yaitu: ceramah singkat, tanya jawab, drama, diskusi, dll.
3)      Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran seorang guru memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan, selain itu memberikan post-test atau dapat berupa pesan-pesan arif dan bijaksana.
4)      Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan oleh seorang guru kepada siswanya dapat menggunakan evaluasi tes tertulis maupun tes lisan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan siswa dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru.
Dalam pelaksanaan praktik pembelajaran, seorang mahasiswa praktikan dituntut untuk mampu mengembangkan empat kompetensi atau kemampuan yang meliputi kompetensi pedagogis, profesional, personal dan sosial, dimana mahasiswa praktikan belajar banyak hal terutama aplikasi pengetahuan yang didapatkan melalui bangku kuliah. Yang menjadi PR terbesar bagi praktikan adalah bagaimana mampu mengelola kelas dengan baik. Ketika dihadapakan dengan kondisi anak-anak yang tidak mau memperhatikan dan lain- lain.
Tapi seiring berjalannya waktu mahasiswa praktikan mulai mampu beradaptasi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Dengan observasi yang sudah dilakukan mahasiswa praktikan mulai menghafal nama-nama siswa dengan harapan, hal itu dapat memperlancar praktik pembelajaran. Mahasiswa praktikan berusaha untuk dapat menyesuiakan praktik pembelajaran dilapangan (kelas) dengan RPP. Pada praktik pembelajaran ini mahaiswa praktikan diberi kekuasaan dan tangungjawab penuh terhadap kelas yang diampu.
Berdasarkan ketetapan yang telah ditetapkan oleh pihak panitia PK dan kesepakatan antara mahasiswa praktikan dengan guru pembimbing, bahwa batas minimal dalam praktik pembelajaran dan banyaknya penilaian adalah 4 kali, artinya minimal kita harus praktik sebanyak 4 kali dan mendapatkan nilai praktik mengajar juga sebanyak 4 kali. Meskipun ada ketetapan seperti ini, para praktikan tidak semua maju sebanyak hanya 4 kali saja, bahkan ada yang melebihi kuota, yakni sampai 6, 7, dan seterusnya.
Di luar itu, praktik pembelajaran juga dilakukan mahasiswa praktikan ketika ada guru yang berhalangan hadir dan itu tidak membuat RPP atau terkadang menggunakan RPP guru yang abstain tersebut. Sehingga tak jarang mahasiswa praktikan diminta mendampingi di kelas dalam segala bentuk kegiatan termasuk ulangan-ulangan harian.
 Di samping tugas praktek mengajar, calon guru juga dibimbing dan dibekali dengan tugas-tugas teaching antara lain yaitu :
1.      Mempelajari kurikulum (KTSP) dan mengembangkan materi pelajaran.
2.      Merencanakan dan membuat satuan pelajaran, memilih dan menyesuaikan materi dengan metode serta strategi belajar mengajar.
3.      Merancang dan membuat alat peraga,
4.      Membahas pengesaian evaluasi sebagai hasil dari mengajar. Contoh  evaluasi terlampir.
5.      Membantu guru kelas yang tidak dapat hadir.
6.      Membantu wali kelas, dll
Semua tugas-tugas ini dibimbing oleh guru pamong untuk kelancaran proses belajar mengajar bagi calon guru, yang nantinya bisa digunakan pada praktek mengajar mandiri.
C.    KEGIATAN KEPENDIDIKAN
Peserta Praktik Kependidikan sebagai calon pendidik yang profesional, tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan penguasaan materi pembelajaran dan kemampuan mengajar, akan tetapi mereka juga harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas Administrasi Sekolah, Kegiatan Ekstra Kurikuler, mengikuti Upacara-upacara Sekolah, Piket harian, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Perpustakaan  dan sebagainya. Dalam hal ini, semua kegiatan dikoordinir oleh Koordinator Sekolah Praktik/Kepala Sekolah.
Untuk kegiatan ekstra kurikuler (seperti; PKS, Pramuka, BTA, Voli, dll), karena pada waktu pelaksanaan Praktik Kependidikan (PK) belum mulai aktif. Maka peserta PK tidak bisa membantu pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler tersebut.
D.    KEGIATAN LAIN
Selain kegaiatan intra kulikuler, ekstra kurikuler, administrasi sekolah, dan lain sebagainya. Di SMP Islam Sultan Agung 4 juga ada kegiatan penunjang lain, yaitu antara lain:
1.      Pembacaan asmaul husna dan surat-surat pendek setiap sebelum mulai pelajaran.
2.      Sholat dhuha
3.      Pembiasaan kegiatan Islami (Sholat Dhuhur berjamaah)
4.      Pesantren Ramadhan
Dalam mengsi bulan penuh berkah, yakni bulan Ramadhan. SMP Islam Sultan Agung 4 mengadakan pesantren Ramadhan. Pesantren Ramadhan hanya berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 31 Agustus sampai 02 September 2010,  adapun untuk materi yang diajarkan atara lain :
a.       Tahsin whudlu’ dan tayamum oleh bapak suwarnoto
b.      Tahsn sholat
c.       Tahsin shalat jenazah
d.      Shalat ied
e.       Surat-surat pendek (juz ‘Amma)
f.       Akhlaqu lil banin
Dengan diadakannya pesantren Ramadhan ini, diharapkan para peserta didik lebih tahu lebih dalam mengenai syari’at Islam dan tercapainya tujuan pendidikan (Islam) itu sendiri yaitu terbentuknya pribadi yang mulia.
5.      Kegiatan lomba dalam rangka HUT RI
Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun RI ke 65 seperti biasa diadakannya berbagai macam lomba. Akan tetapi, karena HUT RI ke 65 jatuh tepat pada bulan puasa, maka sebagian besar bentuk lomba yang diadakan bernuansa islami, karena mengingat daya tahan tubuh pada saat puasa menurun. Di antara lomba-lomba antara lain;
a.       Lomba adzan
b.      Lomba hafalan surat-surat pendek (juz amma)
c.       Lomba pidato bahasa arab
d.      Lomba cerdas cermat (Selebihnya dapat dilihat di lampiran)
6.      Buka bersama
Kegiatan Buka Bersama (BUBER) di SMP Islam Sultan Agung 4 dilaksanakan pada hari jum’at, 03 agustus 2010. Kegiatan ini daihadiri oleh semua warga SMP Islam Sultan Agung 4, termasuk juga peserta PK. Siswa diwajibkan untuk hadir di SMP Islam Sultan Agung 4 pada jam 14.30 untuk mengikuti runtutan acara-acara yang kan berlangsung sebelum Buka Bersama yaitu, sholat Ashar berjama’ah, pengajian Ramadhan, pembagian hadiah pemenang lomba (peringatan HUT RI ke 65). Setelah runtutan acara tersebut terselesaikan, sampailah acara inti yaitu buka bersama setelah mendengar kumandang adzan.



BAB III
EVALUASI KEGIATAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN
A.    PELAKSANAAN UJIAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN
Evaluasi merupakan suatu proses dari kualitatif ke kuantitatif (dites/dinilai) ke arah kualitatif lagi (yang disimpulkan). Adapun pelaksanaan evaluasi mengajar dan penentuan solusinya. Selain itu, evaluasi juga berarti kegiatan pengukuran dan penilaian.
Pelaksanaan ujian praktik dilakukan pada waktu akhir praktik oleh Dosen Pembimbing lapangan (DPL)  yaitu mulai tanggal 23 - 30 Agustus 2010.
1.      Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan, praktik mendapat bimbingan dari berbagai pihak yaitu : guru pamong, Dosen pembimbing, koordinator PK, dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini disusun tepat waktu dan sebagaimana mestinya.
2.      Materi kegiatan Pembuatan Perangkat Pengajaran
Sebelum melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar atau KBM di dalam kelas, praktikan membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman dalam KBM di dalam kelas, program pembelajaran dimulai dari membuat silabus dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Praktikan juga mencari dan mempelajari refensi yang akan digunakan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan KBM di dalam kelas.
3.      Proses pembimbingan
Praktikan mengadakan KBM sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Dalam KBM praktikan memerlukan materi denagn berbagai metode, mengadakan latihan, memberikan tugas dan ulangan harian serta mengadakan penilaian. Dalam PK ini, praktikan melaksanakan KBM selama 4 kali perrtemuan dengan di satu kelas yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal.
4.      Hal yang mendukung selama PK berlangsung
Dalam melaksanakan PK, terutama dalam KBM terdapat berbagai hal yang mendukung dan menghambat yaitu :
Hal-hal yang mendukung
a.       Hubungan siswa, guru, dan anggota sekolah yang baik
b.      Guru pamong yang selalu membantu praktikan setiap kali praktikan membutuhkan bimbingan
c.       Proses bimbingan yang lancar
d.      Tersedianya sarana dan prasaran yang cukup memadai dari sekolah latihan memudahkan praktikan dalam melaksanakan PK
5.      Hasil pekerjaan
Praktikan tugas utamanya adalah mengajar. Dengan membuat rencana yang sesuai, praktikan dapat mengajar dengan baik dan bisa belajar menjadi guru profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat. Dalam PK ini mahasiswa praktikan juga membuat perangkat pembelajaran yang hasilnya terlampir.
            Selain itu, seorang calon guru dituntut menguasai keterampilan-keterampilan yang harus diterangkan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar secara maksimal.
B.     FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
1.      Faktor Pendukung
Evaluasi rutinan yang kami adakan membuahkan beberapa keputusan yang kami anggap sebagai faktor pendukung pelaksanaan PK, antara lain:
a.       Koordinasi dan komunikasi dengan pihak madrasah terutama guru pamong berjalan baik sehingga mempermudah peserta PK dalam menjalankan tugasnya sebagai guru praktikan.
b.      Keterbukaan guru pamong dalam memberikan arahan, bimbingan, saran, dan kritik membuat guru praktikan terbantu.
c.       Letak geografis SMP Islam Sultan Agung 4 yang setrategis (pinggir jalan raya) secara otomatis memperlancar proses PK karena tidak terkendala dengan jarak.
d.      Penempatan peserta PK di SMP Islam Sultan Agung 4 yang akan dijadikan praktek pembelajaran sudah diatur pihak akademik, sehingga guru praktikan bisa langsung fokus di lapangan.
e.       Adanya peran DPL yang membantu proses koordinasi antara pihak Kampus dan sekolah.
f.       Di SMP Islam Sultan Agung 4, guru praktikan disediakan ruang khusus sehingga mendukung kelancaran PK tanpa mengganggu aktivitas tenaga pendidik madrasah.
g.      SMP Islam Sultan Agung 4 masih satu yayasan dengan UNISSULA, sehingga terjalin hubungan ideologis dan emosional yang berimbas pada kelancaran PK.
2.      Faktor Penghambat
Dalam aktivitas PK di SMP Islam Sultan Agung 4 menemui hambatan-hambatan, di antaranya:
a.       Kesulitan dalam pengkondisian kelas (peserta didik)
Variasi metode dan teori pembelajaran yang selama ini dipelajari mahasiswa pada kenyataan di lapangan sulit dipraktekkan. Selain skill guru praktikan yang lemah (karena belum banyak jam terbang), faktor lain yang menyebabkan sulitnya menguasai kelas adalah adanya pengelompokan anak didik antara yang “pintar” dan yang “kurang pintar”. Saat guru praktikan menghadapi golongan ke dua tersebut (“kurang pintar”), maka kecenderungan kesulitan penguasaan kelas semakin besar.
Indikator dari hambatan ini yaitu:
1.      Banyak peserta didik yang kurang memperhatikan dan mendengarkan ketika guru praktikan menyampaikan materi pembelajaran.
2.      Banyak peserta didik yang keluar masuk kelas (baik meminta ijin kepada guru praktikan maupun tidak).
3.      Banyak peserta didik yang membuat forum tersendiri saat forum pembelajaran berlangsung.
b.      Guru praktikan dianggap bukan pendidik yang sebenarnya.
Peserta didik menganggap guru praktikan bukanlah pendidik yang sebenarnya (meremehkan). Sugesti ini secara kejiwaan telah membentuk mindset peserta didik yang berpengaruh pada kekurang hormatan kepada guru praktikan.
c.       Sumber pembelajaran terbatas.
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan menuntut semua pihak untuk selalu meng-up date referensi agar tidak gagap dalm menghadapi ilmu baru.
Secara umum kurikulum SMP Islam Sultan Agung 4 menerapkan sistem KTSP. Karena itu, logis jika aneka sumber pembelajaran berbasis sekolah dipersiapkan. Namun, pada kenyataannya buku atau pun modul yang tersedia masih sangat terbatas dan masih mengacu pada buku panduan dari Depag maupun Depdiknas.
d.      Belum tertanamnya budaya kedisiplinan.
Disiplin dalam hal ini bukan saja bagi siswa-siswi SMP Islam Sultan Agung 4 termasuk juga tenaga pendidik, staf karyawan dan guru praktikan.
Hal ini dapat dilihat dari seringnya keterlambatan yang terjadi baik saat datang di madrasah maupun pergantian jam pembelajaran.
e.       Silabus pembelajaran tidak lengkap.
Tidak semua guru praktikan menerima silabus pembelajaran sehingga guru praktikan sedikit kesulitan dalam merumuskan RPP.







BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari uraian di atas, tentang laporan Praktek Kependidikan (PK) di SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang. Maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Praktek Kependidikan (PK) kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara terbimbing dalam waktu tertentu untuk melakukan tugas-tugas profesional seorang tenaga pendidik dalam rangka memenuhi program pendidikan.
2.      Kegiatan pokok Praktek Kependidikan (PK) adalah praktek mengajar dan tugas Kependidikan yang lainnya, seperti administrasi sekolah, kegiatan ekstra kurikuler, usaha kesehatan sekolah dan lain-lain.
3.      SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang adalah lembaga pendidikan lanjutan tingkat pertama yang menggunakan dua kurikulum, yaitu kurikulum umum dan kurikulum agama sebagai ciri khusus yang dimiliki oleh lembaga Islam.
4.      Tujuan pendidikan SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang adalah :
a.       Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, mencerdaskan dan keterampilan.
b.      Mempertinggi budi pekerti luhur.
5.      Upaya yang ditempuh SMP Islam Sultan Agung 4 dalam pembinaan akhlak para Peserta didik memiliki hasil yang cukup baik, hal tersebut terlihat dengan mewajibkan para siswa untuk berdo’a (Asma’ul Husna) dan membaca surat-surat pendek setiap sebelum mulai pelajaran, bersalaman dengan dewan guru baik di dalam ataupun di luar lingkungan sekolah, serta melakukan shalat Dhuhur dengan berjama'ah sehingga para siswa akan terbiasa melakukan shalat (terlebih dengan berjama'ah).
6.      Upaya yang ditempuh SMP Islam Sultan Agung 4 dalam pembinaan akhlak para siswa adalah dengan meningkatkan kualitas SDM guru, sehingga para guru akan lebih ahli dan lebih disiplin.
7.      Kendala yang dihadapi oleh SMP Islam Sultan Agung 4 dalam upaya tersebut baik bersifat internal diantaranya kurangnya kualitas SDM, manajemen pengelolaannya, serta fasilitas belajar mengajar, adapun kendala eksternalnya seperti : Kurangnya kesadaran para wali siswa terhadap pentingnya pendidikan kepada anak-anak dan sarana prasarana kurang memadai.
B.     SARAN-SARAN
Setelah melakukan Praktik Kependidikan di sekolah Sekolah Praktik Kependidikan Mahasiswa yaitu SMP Islam Sultan Agung 4 Semarang. Maka penyusun merasa perlu untuk memberikan konstribusi berupa saran-saran kepada semua pihak.
Saran-saran tersebut penyusun aplikasikan dalam bentuk tulisan sebagai berikut :
1.      Saran untuk Jurusan Tarbiyah Fakultas Agama Islam UNISSSULA Semarang.
a.       Hendaknya PK dipersiapkan dengan matang, mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
b.      b. Pembekalan kepada peserta PK harus dimaksimalkan agar tercapai tujuan yang diharapkan. Terutama terkait dengan materi, pemateri, metode penyampaian dan fasilitas.
c.       Sasaran PK (lembaga yang akan dijadikan praktek) hendaknya disurvei terlebih dahulu mengenai kesiapannya, meliputi letak geografis, jumlah siswa, kurikulum pembelajaran, maupun kualitas institusi.
d.      Dosen Pembimbing Lapangan hendaknya aktif mengontrol proses PK sehingga tidak terkesan posisinya hanya sebagai formalitas tanpa fungsi.
e.       Transparansi dana dari pihak fakultas kepada peserta PK wajib dilakukan untuk menghindari ketidaktepatan penggunaan hak dan kewajiban bagi masing-masing pihak (Fakultas, Mahasiswa, dan lembaga yang ditempati).
2.      Saran bagi peserta PK (guru praktikan).
a.       Peserta PK hendaknya menyiapkan pembelajaran secara matang dengan pembuatan RPP.
b.      Berusaha memenuhi standar kompetensi dan kecakapan sebagai pendidik mencakup kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.
c.       Interaksi kepada anak didik hendaknya bukan saja dilakukan di dalam ruang kelas, tetapi juga di luar jam pembelajaran. Hal ini untuk membangun hubungan emosional kepada mereka.
d.      Peserta PK seyogyanya menguasai berbagai metode agar tidak terjadi kejenuhan dalam proses pembelajaran.
e.       Berusaha menjadi suri tauladan bagi anak didik.
f.       Memberikan motivasi positif kepada anak didik supaya mereka sadar arti penting pendidikan.
3.      Untuk pengelola dan pelaksana SMP Islam Sultan Agung 4 dan guru
a.       Mendalami manajemen mutu sekolah agar mampu mencapai terwujudnya sekolah yang berkualitas, bermutu dan profesional tidak menjadi second class.
b.      Meningkatkan fasilitas pembelajaran agar proses KBM lebih efektif.
Harapannya sekolah dapat meningkatkan profesionalisme pendidik dengan demikian dapat membentuk peserta didik yang beriman dan berprestasi dengan cara membenahi evaluasi, metode pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterampilan peserta didik.
c.       Untuk lebih memperhatikan dan mengorientasikan diri pada peserta didik atau kesiswaan berikan perlakuan dan pelayanan yang baik terhadap peserta didik.
d.      Meningkatkan komunikasi terbuka sesama warga sekolah.
e.       Untuk memberikan penghargaan pada bapak/ibu guru beserta staff .
f.       Hendaknya mempertahankan bahkan meningkatkan suasana pendidikan yang sudah cukup kondusip agar lebih baik lagi, dengan cara selalu memberikan pembinaan terhadap SDM yang ada.
g.      Supaya terus-menerus meningkatkan kemampuan diri baik dalam keilmuan maupun tentang metodologi penyampaian kemampuan kepada anak-anak didik serta kepeduliannya terhadap peserta didik SMP agar terjadi suatu sinergi positif antara pengelola, pelaksana, wali siswa, siswa dan warga masyarakat.
4.      Untuk siswa
a.       Tingkatkanlah prestasi dan akhlak mulia, hormati orang tua dan bapak – ibu guru kalian serta taatilah peraturan sekolah.
b.       Belajar yang rajin ! , gemarlah membaca !, jangan membenci sejarah (sosiolitas dan individualitas ) kalian. Semoga sejarah mengalami kemerdekaan di tengah Modernitas yang susah disadari ini. Inilah hidup dan kehidupan. Kalian bukan kanak –kanak kalian dewasa.
c.       Agar belajar lebih tekun dan lebih giat lagi dan bisa mengatur waktu dengan skala prioritas, karena masa mendatang tantangan hidup semakin kompleks dan harus memerlukan persiapan yang matang untuk memenangkan tantangan tersebut. “BE THE MEANING PEOPLE”. Sebagaimana  pula yang telah Allah firmankan dalam al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 110;
öNçGZä. uŽöyz >p¨Bé& ôMy_̍÷zé& Ĩ$¨Y=Ï9 tbrâßDù's? Å$rã÷èyJø9$$Î/ šcöqyg÷Ys?ur Ç`tã ̍x6ZßJø9$#
Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,    menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar..........
d.      Sekolah bukanlah aktivitas di ruang kelas saja. Bersekolahlah pada lingkungan sosial masyarakat kalian secara luas.
e.       Kembangkan bakat dan minat, teruslah berkarya kalian punya kemampuan dan keahlian.
f.       Kami akan selalu ingat pada kalian, semoga tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk kita. Amin
5.      Untuk Wali Siswa
Supaya lebih loyal terhadap SMP mengingat pentingnya arti pendidikan -khususnya pendidikan agama, dan baca tulis Al-Qur'an diusia dini-, hal ini dapat diwujudkan dalam POS (Pertemuan Orangtua Siswa) yang diadakan setiap hari Sabtu pagi. Di samping sebagai upaya penambahan serta pencerahan wawasan juga sebagai sharing dengan para guru maupun wali siswa dalam menyikapi permasalahan yang berkaitan dengan SMP.
C.    PENUTUP
Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT karena atas ridha dan petunjuk-Nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Betapa pun peneliti telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada untuk menyelesaikan penelitian ini, namun peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan serta masih banyak kekurangan dan kesalahan yang disebabkan oleh kualitas individual peneliti, karena manusia tidak ada yang sempurna.
Namun demikian, peneliti berharap mudah-mudahan karya sederhana ini bisa bermanfaat dan sebagai sumbangan pikiran bagi almamater tercinta ini. Karena itu, dengan kerendahan hati peneliti mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari semua pihak demi pengembangan dan perbaikan laporan ini
Akhir kata, peneliti berharap semoga langkah-langkah kita selalu diridhoi dan dipermudahkan oleh Allah SWT serta semoga laporan ini akan membawa manfaat bagi semua yang berkepentingan khususnya bagi peneliti. Âmîn Yâ Rabbal 'Âlamîn.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar